PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pekanbaru makin menakutkan. Masyarakat pun dimintakan untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.
Sabtu, 18 Juni 2016 malam lalu, sekitar pukul 21.30 WIB, sebuah rumah kos di Jalan Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai disantroni kawanan rampok bersenjata. Tiga buah handphone dan sebuah arloji mahal milik korbannya, Eko (27) dibawa lari.
Uniknya, dalam peristiwa tersebut, korban yang sebelumnya sedang berada di luar rumah sempat berpapasan dengan para pelaku dan sempat melintangkan sepeda motornya agar para pelaku yang jumlahnya sekitar lima orang tersebut tidak bisa pergi.
Namun, bukannya takut, para kawanan rampok ini balik menggertak korbannya. Sebuah tembakan peringatan dilepaskan ke udara yang membuat korban langsung ciut nyali.
Saat itulah, pelaku langsung melarikan diri. Sementara tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut tak satu pun berani memberikan pertolongan.
Peristiwa perampokan tersebut dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Bukitraya, Ipda M Bahari Abdi, ahad, 19 Juni 2016 siang tadi.
''Kita terima laporannya malam tadi dan saat ini kita sedang pelajari motif pelaku dari temuan di TKP. Soal senpi masih kita selidiki. Yang pasti, warga untuk lebih meningkatkan kewaspadaan sat berada di rumah maupun di luar rumah,'' ungkap dia.
Aksi perampokan di kos-kosan di Jalan Kartama Pekanbaru itu, dijelaskan dia, diketahui korban dari tetangganya yang kebetulan melihat ada tindakan mencurigakan di rumah tetangganya tersebut. ''Jadi korban pulang karena diberitahu tetangganya kalau rumahnya dimasuki orang tak dikenal,'' kata dia. (R03)
Listrik Indonesia
