PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Satu persatu aksi kejahatan yang dilakukan kawanan rampok yang ditangkap Satreskrim Polresta Pekanbaru, Ahad, 19 juni 2016 dinihari tadi mulai terkuak.
Selain pernah menjarah toko ponsel milik Ali Nur Effendi di jalan garuda Sakti Pekanbaru pada pertengahan Mei 2016 lalu, mereka juga disebutkan pernah menjarah toko Alfamart di Jalan Handayani, Marpoyan Damai, Pekanbaru pada 14 April 2016.
Pengakuan tersebut diungkapkan Kapolresta Pekanbaru, AKBP Tonny Hermawan, SIK melalui Kasat Reskrim, Kompol Bimo Arianto SIK dalam eksposnya kepada media, sore tadi.
Ditambahkan Kasat reskrim, Bimo, dalam aksi pencurian di Alfamart, kawanan ini juga menodongkan senjata api kepada karyawan yang sedang bertugas melakukan piket jaga.
Selanjutnya, korbannya disekap serta sejumlah barang penjualan toko, juga uang tunai dibawa lari. Dalam peristiwa ini, pemilik toko mengaku mengalami kerugian berkisar Rp36 juta.
Sampai saat ini, aparat kepolisian masih terus melakukan penelusuran terhadap keterkaitan mereka dalam tindak kejahatan lainnya di wilayah Hukum Pekanbaru. ''Masih kita selidiki dan dalami lagi, mudah-mudahan masih ada titik temu baru lagi untuk aksi-aksi yang mereka lakukan,'' ungkap Bimo.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polresta Pekanbaru berhasil menangkap empat orang kawanan penjahat bersenjata yang diduga banyak melakukan aksi di wilayah Pekanbaru. Dari mereka, aparat menemukan dua senjata api, ponsel dan sejumlah barang diduga tindak hasil kejahatan.
Keempat pelaku dilumpuhkan dengan cara ditembak kakinya di beberapa lokasi berbeda.(R03)
