REMUK...Begini Penampakan Panther yang Terjun ke PLTA Batang Agam, Kapolda Tinjau Lokasi Evakuasi...

REMUK...Begini Penampakan Panther yang Terjun ke PLTA Batang Agam, Kapolda Tinjau Lokasi Evakuasi...
Kondisi mobil Isuzu Panther yang terjun ke waduk di PLTA Batang Agam saat ditarik dari dasar waduk, Ahad, 19 juni 2016 sore tadi.
AGAM (RIAUSKY.COM)– Upaya evakuasi terhadap seluruh korban mobil Isuzu Panther yang terjun ke bawuk PLTA Batang Agam tuntas siang tadi. Salah seorang anggota Satuan Sabhara, Bripda Wahyu berhasil ditemukan jasadnya setelah mengapung sekitar 6 kilometer dari lokasi mobil terjun.
 
Petugas evakuasi pun langsung melakukan penarikan bangkai mobil dari dalam air. Butuh waktu selama beberapa jam hingga bentuk mobil berwarna silver itu terlihat dalam kondisi rusak parah dan remuk pada sebagian besar bodinya.
 
Tak lama pasca penemuan jasad korban, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Brigadir Jendral Polisi Basarudin juga ikut hadir menyaksikan lokasi evakuasi yang sudah beberapa hari terakhir dipenuhi warga yang ingin melihat upaya pencairan korban dan evakuasi bangkai mobil. 
 
Sesaat setelah tiba, Kapolda Sumbar, Brigjen pol. Basaruddin mnyampaikan ucapan dukanya. Atas nama lembaga kepolisian, Basaruddin  mengaku berduka sedalam-dalamnya, atas meninggalnya Bripda Wahyu, anggota Dit Sabhara dalam kecelakaan maut Mobil Panther yang nyemplung di Sungai PLTA Batang Agam, beberapa hari lalu.
 
Beberapa jam setelah jenazah Wahyu ditemukan tim Polres Bukittinggi, Kapolda Basarudin dan sejumlah pejabat Polda, didampingi Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi, mendatangi lokasi kejadian. 
 
“Atas nama keluarga besar Polda Sumbar, kami berduka cita. Semoga, jenazah almarhum diterima disisiNYA,” kata Basarudin, didampingi Tri Wahyudi. Kapolda datang mengenakan baju kemeja warna abu-abu. Sementara Tri Wahyudi, mengenakan kaos bermerek turn back crime.
 
Menurut Kapolres Bukittinggi Tri Wahyudi, Kapolda langsung datang ke lokasi kejadian, setelah mendapat kabar, jenazah almarhum Wahyu ditemukan. “Sebenarnya, pak Kapolda sejak kemarin hendak datang. Barusan, rombongan beliau bapak (Kapolda,_red) sudah sampai di sini (lokasi kejadian,-red),” demikian Tri.
 
Sementara itu, dari pantauan sore tadi, aktivitas pengangkatan bangkai mobil terus dilakukan. Mobil tersebut ditarik dengan menggunakan crane dan didukung oleh tenaga evakuator. 
 
Saat ditarik ke atas, kondisi mobil panther berwarna abu-abu silver tersebut telah remuk. Bagian kaca depan, samping dan sebagian besar bodi mobil sudah rusak parah. 
 
Warga yang menyaksikan hanya bisa melihat dengan rasa ngeri melihat kondisi mobil yang membawa tiga orang penumpang tewas tersebut. (R03/i)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index