Jika Ada Pungli di Penerimaan Siswa Baru, Repdem Riau Gugat Pemerintah ke Jalur Hukum

Jika Ada Pungli di Penerimaan Siswa Baru, Repdem Riau Gugat Pemerintah ke Jalur Hukum
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Riau meminta kepada Gubernur Riau (Gubri) maupun Wali Kota (Wako) Pekanbaru melalui Satker, untuk mengawasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) pada tahun 2016 ini. Repdem menghimbau agar tidak ada lagi namanya pungutan liar (Pungli) saat PSB nanti dalam bentuk apapun.
 
“Jika masih juga ditemukan Pungli disekolah, Repdem Riau akan melakukan aksi massa besar-besaran bersama masyarakat menuntut ke jalur hukum serta meminta pertanggungjawaban kepada Gubernur maupun Walikota atau Bupati sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam pemerintahan daerah,” tegas Ketua Repdem Riau, Ady Kuswanto, kepada wartawan, Selasa, 21 Juni 2016.
 
Soal pendidikan ini, dia menjelaskan bahwa dalam UUD 1945 pasal 31 telah dijelaskan, negara sudah menjamin rakyat untuk mendapatkan hak pendidikan. Selain itu, dalam peraturan sistem pendidikan nasional maupun Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan juga sudah dijelaskan agar tidak ada lagi pungli.
 
“Kami tidak main-main untuk persoalan pendidikan ini. Kalau ditemukan ada pungutan dalam bentuk apapaun siap-siap kami bawa ke gugatan pengadilan,” cetusnya.
 
Repdem Riau juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengawasi dan mengawal PSB saat ini agar melaporkan bila terjadi pungli di sekolah. Sosialisasi yang dilakukan, sudah dilakukan dalam bentuk pemasangan spanduk imbauan juga brosur-brosur pengawasan pungli dalam PSB.
 
“Jangan segan-segan untuk melaporkan, bawa bukti sah dan datangi sekretariat Repdem Riau Sekretariat Jalan Diponegoro No 21 Pekanbaru Riau. Kita membuka posko pengaduan rakyat soal pungli. Masyarakat kami minta pro aktif dalam mengawasi,” pintanya.
 
Belum lama ini, Repdem Riau sudah menerima pengaduan oleh Wali Murid sehubungan dengan PSB pada tanggal 20 juni 2016. Semua orang tua didik, mengaku cemas dan dihantui rasa takut akan biaya yang begitu besar saat mendaftarkan anak-anak mereka ke sekolah.
 
“Kita juga sudah membangun komunikasi dengan beberapa lembaga bantuan hukum untuk menyiapkan gugatan ke pengadilan jika ditemukan Pungli nanti,” pungkasnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index