Massa Minta Bertemu Wako, Zulkifli Harun: Kalau Mau Jumpa Pak Wali Kota, Tak Boleh Bawa Media

Massa Minta Bertemu Wako, Zulkifli Harun: Kalau Mau Jumpa Pak Wali Kota, Tak Boleh Bawa Media
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru, Zulkifli Harun akhirnya menemui pengunjuk rasa petugas kebersihan yang bertahan di pagar masuk kantor.
 
Aspirasi seratusan pengunjukrasa dijawab pernyataan bahwa soal pembayaran gaji akan segera direalisasikan. Selain itu, pekerja yang awalnya dibawah bendera pihak ketiga yakni PT MIG, nantinya akan kembali direkrut oleh Pemko Pekanbaru.
 
"Uang untuk pembayaran gaji sudah ada. Itu uang punya PT MIG. Cuma kita belum mau mencairkan ke PT MIG sebelum ada kepastian uang tersebut dipakai untuk pembayaran gaji karyawan," terang Zulkifli di hadapan pekerja.
 
Menurutnya, Pemko Pekanbaru bertanggungjawab sampai gaji karyawan dibayarkan PT MIG. "Jika perlu kita akan menempuh jalur hukum jika uang yang kita bayarkan belum juga dipakai untuk pembayaran gaji," ujarnya.
 
Zulkilfi tampil sebagai perwakilan Pemko Pekanbaru menggantikan Kepala Dinas DKP yang lama Edwin Supradana yang dicopot pasca aksi mogok pekerja kebersihan dibawah perusahan PT MIG yang dua bulan tidak menerima gaji.
 
Terkait tuntutan massa pekerja kebersihan tersebut, Zulkilfi juga siap mempertemukan perwakilan dengan Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT. 
 
Pertemuan tersebut nantinya juga akan dihadiri oleh perwakilan PT MIG. Menariknya, Zulkilfi mengajukan beberapa syarat yang harus dipenuhi agar bisa ditemui wali kota. 
 
Zulkifli Harun yang Juga Kepala Dinas PU Binamarga menunjukan arogansinya. Ketidaksenangannya dengan para awak media yang meliput pun ia tunjukan,
 
"Jika belum puas dengan jawaban saya, maka saya bisa menjembatani untuk bertemu wali kota. Syaratnya tidak boleh media masuk kecuali humas, tidak boleh membawa atribut," ujar Zulkifli.
 
Zulkilfi yang dikonfirmasi terkait pernyataannya, buru-buru menyebutkan, bukan maksud menghambat kerja wartawan. Hanya saja menurutnya, pertemuan tersebut lebih kepada pertemuan keluarga. "Bukan membatasi ya," ujarnya. (R05)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index