Ngaku Imam Mahdi, MUI Rokan Hilir Panggil Kalifah Suwardi

Ngaku Imam Mahdi, MUI Rokan Hilir Panggil Kalifah Suwardi
rtc

BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Ada saja kelakuan dan peristiwa aneh yang terjadi belakangan ini, seperti yang dilakukan oleh seorang khalifah di Bagansiapiapi yang mengaku dirinya sebagai Imam Mahdi.

Nah, pengakuan yang khalifah membuat beberapa pihak merasa janggal, terutama bagi sang murid yang belajar pada khalifah, sang murid pun melaporkan gurunya ke Mejelis Ulama Indonesia (MUI).

Kabarnya, sang khalifah tidak hanya mengaku sebagaiImam Mahdi, ia juga dilaporkan karena menyatakan sholat jum'at tidak sah.

Untuk menghindari kesalahpahaman, MUI Rokan Hilir pun melakukan pemanggilan dan mengklarifikasi langsung hal tersebut kepada sang khalifah yang belakangan diketahui bernama Suwardi.

Ketua MUI Rohil, Wan Ahmad Saiful usai memanggil khalifah itu menjelaskan bahwa pihaknya mencoba mencari tahu pengakuan-pengakuan yang dibuat oleh sang khalifah.

“Ini penyelesaian awal, pertama hasil laporan empat orang itu (muridnya, red), catatan saya kepada Khalifah Suwardi, pertama, apakah hukumnya, dia mengatakan Sholat Jumat itu tidak sah, karna yang empat orang ini sudah tiga tahun tidak Sholat Jumat,”

Suwardi juga mengatakan kalau naik haji sekarang ini dinyatakan pula tidak sah, yang menikahkan selama ini tidak sah, kalau ada muridnya yang perempuan, dia boleh berhubungan dengan perempuan itu meskipun istri orang.

“Murid-muridnya juga mengatakan dia mengaku Imam Mahdi, dia bernama Aminullah, Imam Mahdi, itupun tidak diakuinya, Imam Mahdi tu lahir di Ka’bah, bukan lahir di kabupaten ini, orangnya ganteng, dalam riwayat saya baca, hartanya berlimpah ruah, dia menyelesaikan masalah kejahatan, kemungkaran itu, dengan harta dan kekuasaannya,” tambah Wan Ahmad Saiful berdasarkan cerita sang khalifah.

Sementara itu terkait tuduhan tersebut, khalifah Suwardi membantah dirinya pernah mengaku sebagai Imam Mahdi. “Itu tidak benar semua itu, itu fitnah,” bantahnya seperti dimuat riauterkini.com.

Dia juga membantah terkait tudingan melarang Sholat Jum’at serta tuduhan lainnya. “Apa pun semua tuduhan-tuduhan itu, tak benar,” bantahnya lagi. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index