RAMBAHSAMO (RIAUSKY.COM)- Hati-hati dengan polah orang tak dikenal, jangan sampai pengalaman yang dirasakan Rani bin Suyoto alias Poniran ini menimpa anda.
Gara-gara salah mengenal seorang pria melalui telepon, Pria 36 tahun warga Marga Mulya Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu ini harus babak belur dianiaya dua pria yang salah satunya mengaku bernama Andi. Tak cuma itu, Rani juga kehilangan sepeda motor miliknya karena dibawa lari oleh pelaku begal ini.
Peristiwa naas tersebut diungkapkan Rani kepada aparat kepolisian setelah kejadian. Dia menyebutkan, sesaat setelah ditelepon, dia diajak bertemu di daerah Sungai Salak. Korban yang tidak punya firasat mencurigakan pun meluncur menuju lokasi yang jaraknya sekitar dua jam dari Desa Marga Mulya.
Namun, di tengah perjalanan, di sekitar perkebunan sawit, Rani yang menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna merah les putih kembali ditelpon oleh Andi. Andi pun menyalakan ponselnya untuk memberi isyarat Rani.
Mengetahui itu, Rani pun berhenti hingga akhirnya Andi dan seorang temannya mendekat. Awalnya hanya bercerita, tiba-tiba rekan andi yang berada di belakang Rani memukul punggungnya hingga terkejut dan jtuh dari sepeda motor matik yang digunakan.
Tak buang-buang waktu kedua pelaku ini pun menghajar Rani menendang dan memukulnya hingga pingsan dan tak sadarkan diri.
Beberapa saat setelah itu, dia baru siuman dan menemukan sepeda motornya sudah tidak lagi ada karena dibawa lari pelaku.
Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono SIK, M.Hum melalui Paur Humas Ipda Efendi Lupino membenarkan laporan tindak pembegalan tersebut. ''Korban , warga Marga Mulya menjadi korban curas. Kejadiannya malam sekitar pukul 20.00 WIB,'' ungkap Lupino.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. (R03/i)
Listrik Indonesia
