Saat Digrebek Polisi, Ali Tak Bisa Berkutik, Ratusan Butir Pil Ekstasi Diamankan

Saat Digrebek Polisi, Ali Tak Bisa Berkutik, Ratusan Butir Pil Ekstasi Diamankan
Ilustrasi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Provinsi Riau menciduk seorang pria yang diduga sebagai pengedar narkoba 'kelas kakap'. 
 
Tak tanggung-tanggung, 164 butir pil Ekstasi siap edar berhasil disita polisi, usai menggerebek persembunyian sang pengedar tersebut.
 
Am alias Ali tak bisa lagi berkutik ketika aparat berwajib mengepungnya saat tengah berada disalahsatu rumah petak empat di Kecamatan Sail, Tenayan Raya, Pekanbaru, Kamis (23/6/2016) dinihari kemarin, sekitar pukul 01.00 WIB. Di rumah itulah Am ditenggarai menjalankan bisnis haramnya selama ini.
 
Seperti dimuat GoRiau.com, aktivitas penjualan narkoba yang dilakoni Am selama ini tercium petugas, setelah mendapat laporan dari masyarakat yang mencurigai gerak-geriknya. 
 
"Kita lakukan penyelidikan dan memastikan apakah benar," kata Kasat Narkoba, Kompol Iwan Lesmana Riza.
 
Berikutnya, aparat berwajib memancing Am untuk muncul dan akhirnya sang bandar dieksekusi polisi di rumah kontrakannya. "Hasil penggeledahan, kita temukan sekitar 164 butir diduga pil Ekstasi warna cokelat. Ada handphone juga yang kita duga dipakai untuk transaksi dan pemesanan," sambungnya.
 
Dengan temuan ini, Am mau tak mau terpaksa digelandang ke Mapolresta Pekanbaru untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Tidak menutup kemungkinan bila sang pengedar memiliki jaringan di Pekanbaru. "Bisa jadi, ini yang masih kita kembangkan, termasuk kemana saja barang (Ekstasi, red) beredar," tutup Kompol Iwan, Jumat (24/6/2016) pagi. 
 
Am pun kini ditahan sementara oleh polisi. Jika nanti semua bukti-bukti cukup terkait keterlibatannya mengedarkan narkoba di Pekanbaru, maka pria kurus berumur 37 tahun tersebut terancam bakal menghabiskan hari-harinya di balik jeruji besi.
 
"Kita juga masih dalami, siapa jaringan yang bersangkutan, termasuk dari mana ia memperoleh Ekstasi ini, termasuk sudah berapa lama dia jadi pengedar," pungkas Iwan Lesmana Riza. (R02/GRC)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index