AROGAN, Gunakan Heli dan Kapal, Malaysia Tangkap 3 Kapal dan 19 Nelayan Rohil di Perairan Palika

AROGAN, Gunakan  Heli dan Kapal, Malaysia Tangkap 3 Kapal dan 19 Nelayan Rohil di Perairan Palika
Kapal patroli maritim Malaysia saat beroperasi di perbatasan Riau selat malaka di Pasir Limau kapas.
 
BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM)- Polisi Diraja Malaysia semakin menjadi-jadi menggertak nelayan Indonesia yang melaut di perairan Pasir Limau kapas yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka. 
 
Pasca menodongkan senjata kepada setiap nelayan asal Rokan Hilir yang melaut di kawasan yang dikenal banyak menghasilkan ikan tersebut, Kamis, 23 Juni 2016 lalu, mereka kembali over aktif dengan menangkap 3 kapal nelayan dan 19 anak buah kapalnya.
 
Mereka seluruhnya adalah nelayan asal Rokan Hilir. 
 
Para polisi perairan negara jiran Malaysia itu langsung menggiring paksa tiga kapal beserta 19 ABK ke negaranya. Di dalam melancarkan aksi itu, mereka mengerahkan dua armada sekaligus, yaitu armada laut dan udara.
 
Lasa salah satu nelayan tradisional Rohil yang selamat dari aksi penangkapan oleh Polisi Maritim Malaysia mengungkapkan, nelayan yang saat itu menangkap ikan ditangkap Polisi Maritim Malaysia menggunakan Helikopter dan satu unit Kapal Patroli.
 
Ia menyadari bahwa lokasi penangkapan ikan yang dilakukannya masuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).  "Tiga kapal nelayan yang ditangkap itu jumlahnya sekitar 19 orang. Mereka langsung dibawa ke Malaysia," ungkapnya.(R01/ir)

Listrik Indonesia

#Malaysia

Index

Berita Lainnya

Index