4 Hektare Lahannya Terbakar di Basilam Baru, Takut Ditangkap Polisi, Pengusaha Ini Melarikan Diri

4 Hektare Lahannya Terbakar di Basilam Baru, Takut Ditangkap Polisi, Pengusaha Ini Melarikan Diri
Inset: Kondisi kawasan hutan terbakar.

DUMAI (RIAUSKY.COM) - Lahan semak belukar yang akan ditanami milik seorang pengusaha  ZH (59) warga Desa Wonosari LK IV, Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara terbakar.

Lahan seluas 4 hektar yang terletak di jalan Tomas RT 21 Kelurahan Basilam Baru Kecamatan Sei Sembilan, Dumai itu ditinggal begi saja begitu api membesar.

“Setelah diselidiki, lahan itu milik ZH. Pelaku diduga melarikan diri setelah api membesar. Namun, api sudah dapat dipadamkan, dengan alat 1 unit mini Tohatsu 1 unit mini Sretker,” kata Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting saat dikonfirmasi, Minggu, 26 Juni 2016.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 25 Juni 2016, sore kemarin. Polisi dan TNI yang turun di areal lokasi hingga malam hari berhasil memadamkan api dengan proses pendinginan untuk menghilangkan asap pada tunggul tunggul (bekas tebangan pohon). 

Pemadaman api dilakukan oleh Aiptu Imaludin (Bhabinkamtibmas Tanjung Penyembal), Brigadir Dedi Anwar (Bhabinkamtibmas Basilam Baru), Sersan Kepala Zul Efendi (anggota Babinsa) dan Sarno Gababinsa. Serta sejumlah masyarakat dan karyawan PT RUJ sebanyak 12 orang.

“Di atas lahan yang terbakar ini terdapat tanaman sawit usia sekitar 3 tahun. Setelah kita selidiki, terlihat sedang ada pembersihan lahan dan sisip tanaman,” ujarnya.

Dari hasil penyelidikan polisi, luas lahan yang terbakar lebih kurang sekitar 4 hektar. Menurut Donal, pelaku yang belum diketahui identitasnya ini diduga berniat untuk membersihkan lahan. Polisi dan TNI juga sempat kewalahan mengingat lokasi lahan yang terbakar sangat jauh untuk ditempuh.

“Jarak lokasi lahan yang terbakar dari Kota Dumai sekitar 28 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. ‎Dan sumber air pemadaman sekira  300 m dari lokasi kebakaran,” kata Donald.

Meski demikian, Donald mengaku tetap akan melakukan penyelidikan terkait pemilik lahan dan pelaku pembakaran tersebut. Maka dari itu, kepolisian membentuk Tim Khusus untuk melalukan pencarian terhadap pelaku guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Anggota di lapangan sedang mencari keberadaan‎ pelaku. Sebagian anggota lainnya bersama TNI dan masyarakat di lokasi kebakaran untuk melakukan pendinginan terhadap lahan yang terbakar,” pungkasnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index