BIADAB...Disuruh Shalat, Bocah 16 Tahun di Agam Ini Tikam dan Bakar Ibunya

BIADAB...Disuruh Shalat, Bocah 16 Tahun di Agam Ini Tikam dan Bakar Ibunya
pelaku pembunuh sadis ibunya di Agam ditangkap aparat kepolisian Resort Bukittinggi.
BUKITTINGGI (RIAUSKY.COM)- Perbuatan anak durhaka  di Kebupaten agam ini  bikin gempat. TH (16) remaja tanggung ini sanggup menikam dan membakar ibunya Eny Darma (54) yang memintanya untuk melaksanakan salat jumat  pada bulan suci Ramadhan. 
 
Yang membuat lebih memprihatinkan, peristiwa Jumat, 24 Juni 2016 lalu ini terjadi di Jorong Giriang-giriang Kecamatan Kamang Kabupaten Agam, Sumatera Barat. 
 
Seperti dilansir dari pihak kepolisian setempat, peristiwa biadab ini diduga terjadi karena sang ibu Eny meminta TH untuk melaksanakan salat Jumat. 
 
Karena tidak suka disuruh salat, TH pun marah. Dia menikam ibu kandungnya sendiri dengan pisau dapur. Dalam kondisi ibunya terluka parah itu, TH juga diduga membakar ibunya hingga kemudian ditemukan di bawah batang coklat yang terletak di belakang rumah tempat tinggal korban. 
 
Selepas melakukan perbuatan terkutuk itu, diduga TH melarikan diri karena ketakutan. 
 
Tewasnya sang ibu baru diketahui anak korban, Reski Wahyudi yang baru selesai melaksanakan salat Jumat. Dia merasa aneh karena begitu masuk ke rumah menemukan banyak percikan darah. 
 
Penasaran, Reski pun mengikuti arah darah tersebut dan melihat ada asap mengepul dari pintu belakang rumah. Saat itulah, dia melihat tubuh sang ibu sudah terbujur kaku dengan kondisi hangus terbakar. 
 
Penyebab pasti peristiwa ini masih diselidiki oleh aparat kepolisian Polsek Titalang Kamang. 
 
Kapolres Bukittinggi, AKBP Tri Wahyudi dalam penjelasannya kepada sumbar hebat menyebutkan kalau peristiwa sadir ini dilakukan oleh anak korban sendiri. ''Kita sudah amankan dan sudah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait aksi sadis ini,'' ungkap Kapolres.
 
Sementara ini, sebut Kapolres, AKBP Tri Wahyudi, berdasarkan keterangan saksi-saksi, pelakunya anak korban. ''Dugaannya karena marah ketika disuruh salat Jumat. Korban ditikam dengan menggunakan pisau dapur lantas dibakar,'' imbuh dia.
 
Dijelaskan juga, peristiwa ini tidak terkait tindak kriminal pencurian dan kekerasan, karena tidak ada harta berharga milik korban yang hilang.(R01/sh)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index