BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM)- Pemerintah Malaysia akhirnya sepakat untuk melepaskan 19 nelayan Indonesia asal Rokan Hilir yang ditangkap di selat Malaka beberapa waktu lalu.
Keputusan pemulangan 19 nelayan tersebut diungkapkan Sekdakab Rokan Hilir, Surya Arfan kepada wartawan di Bagansiapiapi, Jumat, 1 Juli 2016 pagi tadi.
''Ya, benar, sudah ada pemberitahuan dari Kepolisian Diraja Malaysia untuk melepaskan 19 nelayan kita. Alhamdulillah, mudah-mudahan tidak ada hambatan dan segera kembali ke keluarga,'' ungkap Surya Arfan.
Dikatakan Surya, konfirmasi seputar pelepasan tersebut diperoleh setelah kunjungan sejumlah pejabat daerah Riau untuk memantau kondisi dari 19 nelayan yang keseluruhannya merupakan warga Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir.
''Ya, informasinya kita peroleh dari Kedubes. Kita berterima kasih kepada semua pihak, khususnya anggota DPR, DPRD yang telah berjuang keras untuk membantu pengembalian para nelayan yang ditangkap karena memasuki wilayah perairan Malaysia tersebut,'' kata dia.
Untuk pembebasan ini, Surya menyebutkan, tidak ada kendala, tidak ada tuntutan dari malaysia dan 19 nelayan ini tidak akan mengikuti proses hukum. ''Jadi nanti 19 nelayan ini begitu dibebaskan akan diantarkan kembali oleh Kepolisian Maritim malaysia ke wilayah perbatasan dan nanti dari sana mereka akan diserahkan kepada patroli angkatan laut Indonesia juga TNI yang akan mengewal kembalinya mereka ke tanah air.
Mudah-mudahan, imbuh Surya, tidak ada lagi permasalahn-permasalahan seperti ini terulang lagi. Karena itulah, dia berharap seluruh nelayan Rokan Hilir, benar-benar memperhatikan operasi nelayannya agar tidak melanggar batas kemaritiman negara tetangga.
''Saya pikir ini pelajaran bersama, supaya kita lebih berhati-hati dan belajar mengenal batas wilayah dengan baik supaya tidak terjadi lagi hal seperti ini,'' kata dia.(R15)
Listrik Indonesia
