RENGAT (RIAUSKY.COM) - Rangkaian safari ramadhan pengurus DPW Partai Perindo Riau terus berlanjut, jumat (1/7) rombongan mengadakan serangkaian kegiatan di Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Selama di Rengan rombongan Perindo Riau melakukan kegiatan buka bersama dengan pengurus DPD Perindo Inhu yang juga dihadiri oleh para DPD dan DPC yang ada di Inhu serta pengurus DPRT dan juga para tokoh masyarakat dan GOW Inhu.
Dalam kegiatan buka bersama tersebut, Partai Perindo juga memberikan bantuan ataupun santunan kepada ada yatim yang diserahkan langsung oleh Ketua DPW Perindo Riau Ahmi Septari.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Perindo Inhu Arifuddin Alhalik menyampaikan bahkan pengurus daerah telah melakukan kegiatan di daerah Batang Bangsal berupa acara adat Batak.
"Kita harapkan akhir Agustus DPRT sudah terbentuk semua, disamping itu untuk kita masing-masing kecamatan akhir Agustus maksimal 500, kami punya komitmen bahwa mereka benarbenar anggota.
Sementara itu Ketua DPW Perindo Riau Ahmi Septari mengatakan kalau Kabupaten Inhu merupakan daerah yang kelima dan yang terakhir adalah Kabupaten Kampar dan bagi daerah yang belum terkunjungi akan diundang pada acara halal bihalal.
"Alhamdulilliah Ketum sudah singgah di kabupaten Inhu pada saat deklarasi beberapa waktu yang lalu, ini adalah pertama kali beliau menginjakan kaki di inhu," ujarnya.
"Ketua umum kita mempunyai cita-cita menjadi Perindo sebagai sebuah partai yang bermanfaat bagi para kader yang mempunyai visi dan misi untuk masyarakat, terbukti belum diverifikasi sudah ada teman-teman kita yang sudah menduduki pemerintahan," tambahnya.
Menurutnya Ketum Perindo mempunyai beberapa program untuk menjalankan mesin partai yaitu ada 4 pilar, pertama UMKM, nelayan, buruh, petani.
"Disamping itu pak HT juga telah mempersiapkan tempat untuk pelatihan di daerah taman mini, maka dari itu kita minta komitmen dari pada semua pengurus yang akan berpijak di Partai Perindo, jika masih ada kader2 yg setengah2 silahkan out saja." tegasnya.
"Perindo tidak akan membesarkan orang-orang yang hanya mencari kepentingan sesaat. Jadi ini tergantung kepada semua semua termasuk saya," ujarnya.
Ditegaskannya, Perindo bukan partai agama, karena menurutnya Indonesia dimerdekkan bukan oleh satu agama. Sementara itu fasilitas pendukung partai menurutnya akan terus dilengkapi jika kepengurusannya sudah 100 persen.
"Pada tahap ini kita harus berjuang sama-sama karena zaman sekarang ini bukan zamannya lagi untuk demo tapi marn kita gunakan partai ini menjadi alat perjuangan untuk membantu pemerintahan ke depan," ujarnya.
"Jadi kedepan partai ini tidaklah sebagai partai pelengkap akan tetapi jadilah partai ini sebuah organisasi yang benar-benar bisa dipercaya dan diyakini oleh masyarakat," pungkas Ahmi. (R02)
Listrik Indonesia
