PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Satgas penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau langsung mengambil tindakan tegas dengan membakar dan menghanguskan basecamp dan kelengkapannya yang diduga milik dalang kebakaran hampir 100 hektare lahan di kawasan Taman Nasional Tess Nilo (TNTN) beberapa hari terakhir.
''Saat dilakukan penyisiran di lokasi, basecamp milik para perambah liar tersebut sudah kosong, ditinggalkan tidak berpenghuni. Namun, diduga mereka baru saja melarikan diri ketika petugas pemadaman melakukan pemadaman,'' ungkap Komandan Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Marsma Henri Alfiandi, kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu, 6 Juli 2016.
Tim yang diturunkan berasal dari Pasukan Khas TNI AU 462/Pulanggeni Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, yang juga menjadi bagian Satgas Kebakaran Lahan dan Hutan Provinsi Riau. ''Tidak jauh dari lokasi kebakaran tersebut, aparat menemukan basecamp pekerja pembakar lahan yang dilengkapi dengan panel surya untuk pembangkit listrik, ribuan bibit sawit siap tanam juga dua jerigen bahan bakar jenis solar,'' ungkap Danlanud.
Sampai sejauh ini, aparat masih mencari tahu siapa dalang dari pelaku pembakaran yang juga menjadi pemilik barak tersebut. Namun, pihaknya menduga kalau pelaku adalah pihak terorganisir, karena ditemukan beberapa peralatan yang tidak dimiliki perambah biasa.
Di sekitar lokasi tersebut, petugas yang langsung turun ke lokasi juga menemukan jalan setapak yang digunakan oleh para perambah untuk beraktivitas.(R03)
Listrik Indonesia
.jpeg)
