Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Warga Pinggir, Motifnya Karena Mabuk dan Ngajak Duel...

Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Warga Pinggir, Motifnya Karena Mabuk dan Ngajak Duel...
Ilustrasi
PINGGIR (RIAUSKY.COM)- Aparat kepolisian Sektor Pinggir, Kamis, 7 Juli 2016 siang membekuk seorang pemuda berinisial MS (17) di Tasik Serai, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis. 
 
Dia diduga merupakan pelaku tunggal pembunuhan terhadap Hobi Silaen (37), warga  Simpang Jambu KM 19 desa Tasik Serai Barat, kecamatan Pinggir.
 
Saat dilakukan penangkapan, MS tidak melakukan perlawanan. Dia menyerah begitu aparat menggeledah tempat tinggalnya setelah mendapat laporan dari pihask keluarga korban terkait keterlibatan terduga pelaku dalam kasus tewasnya Hobi Silaen yang tak lain juga masih memiliki hubungan keluarga dengan terduga pelaku. 
 
 
Disebutkan Kapolres Bengkalis, AKBP Ino Haryantoi SIK melalui Kapolsek Pinggir, Kompol Raden Edi S.SAg yang didampingi Kanitreskrim Polsek Pinggir, Ipda Aprinaldi SH, penangkapan terduga pelaku dilakukan satu hari setelah adanya laporan dari keluarga korban.
 
Dikatakan Kanitreskrim,  peristiwa  pembunuhan terhadap Hobi terjadi  pada Ahad, 12 Juni 2016 lalu, sekitar pukul 01.00 wib lalu. Dan diketahui pada hari Kamis tanggal 07 Juli 2016 sekitar jam 13.40 wib. Tempat kejadian perkara di Kilometer 19 Simpang Jambu Desa Tasik Serai Barat kecamatan Pinggir.
 
Berdasarkan keterangan terduga pelaku (MS-red), kronologis kejadian berawal dihari Ahad 12 Juni 2016 sekitar pukul 01.00 wib, di daerah KM 19 Simpang Jambu Desa Tasik Serai, kecamatan Pinggir antara korban dan pelaku berkelahi. 
 
Saat itu korban pulang ke rumah dalam keadaan mabuk dan berselisih paham dengan pelaku. Saat itu korban mengajak pelaku berkelahi di depan teras rumah. 
 
"Perkelahian pun terjadi, dan korban terjatuh karena dipukul 2 kali di bagian kaki dengan batang kayu rambutan, "terang Ipda Aprinaldi SH seperti dilansir dari spiritriau.
 
Selanjutnya, perkelahian dilanjutkan kembali di belakang rumah dan pelaku memukul bagian leher korban hingga terjatuh dan memukul kepala korban hingga berdarah dan korban tak sadarkan diri. 
 
Karena panik pelaku pergi mengambil 1 buah angkong dan cangkul dari rumah dan mendatangi korban kembali. Pada saat itu korban masih bernafas, pelaku pun mencekik korban dengan kain sarung. Setelah korban meninggal, pelaku mengangkat korban dengan angkong lalu dikubur di ladang sawit dan ditutup pelepah sawit.
 
"Rabu, tanggal 6 Juli 2016, keluarga korban curiga karena korban tidak diketahui keberadaannya. Kemudian keluarga korbanpun melaporkan kehilangan keluarganya ke pihak kepolisian. Dan setelah dilakukan lidik akhirnya mengarah ke pelaku. Akhirnya pelaku berhasil diamankan dan akan ditindak lanjuti guna proses sidik selanjutnya, "tutup Ipda Aprinaldi SH.(R03/sr)

Listrik Indonesia

#Bengkalis

Index

Berita Lainnya

Index