Pembunuhan Berantai Wanita Cantik di Batam

Modusnya Diduga Bukan Rampok

Modusnya Diduga Bukan Rampok
JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Pihak kepolisian masih melakukan penelusuran terhadap  pelaku pembunuhan tiga orang wanita di Batam, Kepulauan Riau dalam beberapa hari terakhir. Modus pelaku  diduga kuat bukan aksi perampokan.
 
Kapolda Kepulauan Riau, Brigjen Pol. Arman Depari mengungkapkan pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini.
 
Arman mengungkapkan, ciri pembunuhan berantai itu memiliki kesamaan berdasarkan tanda luka sayatan pada leher dan ketiga korban merupakan wanita muda, namun tidak ada barang berharga yang hilang.
 
"Ini bukan pembunuhan biasa dilihat korbannya merupakan wanita muda dan tanda luka pada leher korban," ujar Arman seraya menambahkan pelaku diduga memiliki tingkat keberanian yang tinggi berdasarkan luka sayatan pada leher korban.
 
Arman juga menyebut, penyidik kepolisian memiliki keterbatasan dalam pengungkapan kasus itu karena tidak menemukan sidik jari pelaku di sekitar lokasi kejadian.
 
Sebelumnya siswi SMA Negeri I Batam Dian Milenia Afieta (15) ditemukan tewas di Kawasan Hutan Dam Seiladi, Minggu (27/9/2015) pagi.
 
Dian diduga menjadi korban pembunuhan karena ditemukan sejumlah luka tusukan senjata tajam pada tubuh korban.
 
Kasus pembunuhan juga menimpa seorang karyawati salah satu pusat perbelanjaan di Batam yang ditemukan tewas dengan luka sayatan benda tajam pada bagian leher di sekitar Jalan Utama Sekupang.
 
Seorang wanita yang baru menikah asal Bengkong Batam juga menjadi korban pembunuhan dengan ciri luka hampir mirip dari korban sebelumnya.(R01/k24)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index