Sidak Kehadiran PNS, Harris: 10 Persen Pegawai Siap Dipotong TTP 100 Pesen

Sidak Kehadiran PNS, Harris: 10 Persen Pegawai Siap Dipotong TTP 100 Pesen
PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Bupati Pelalawan HM Harris dan Wakil Bupati Pelalawan  H Zardewan lakukan sidak terpisa pasca libur lebaran. 
 
Dilapangan, berdasarkan absensi yang dikumpulkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebelum dilakukan sidak, dari catatan BKD,  90 persen pegawai hadir dan 10 persen alpa dan sakit. 
 
Bupati rupanya tidak percaya begitu saja laporan anak buah, menumpangi mobil kijang inova, berkeliling sidak kemasing-masing dinas, hal yang sama juga dilakukan wakil bupati. Untuk memastikan benarnya laporan tersebut.
 
"Saya ingin cek lansung,"ujar HM Harris, Senin (11/7) saat melakukan sidak ke beberapa Dinas, diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas PU, Dinas Pendidikan, Dishubkominfo, RSUD BLUD Selasih dan BPMPD, Senin ( 11/7). 
 
Terlihat turut mendampingi Bupati pada kesempatan itu Kepala BKD Andi Yuliandri,S.Kom, Kepala Bappeda Ir.M. Syahrul Syarif,M.Si,Kadis PU Hasan Tua, Kepala Bagian Humas dan PDE Arip Ripani,S.Sos dan sejumlah awak media.
 
Pada kesempatan sidak tersebut Bupati melakukan dialog santai dengan Kepala SKPD beserta staf serta mengecek kesetiap ruangan.
 
"Saya senang, sidak dilapangan memuaskan, para pegawai masuk mencapai 90 persen,"jelas HM Harris kepada wak media.
 
sementara itu, Kepala BKD Pelalawan Andi Yuliandri,S.Kom mengatakan bahwa masalah ketidak hadiran pegawai pada hari pertama kerja usai libur lebaran akan diminta kepada Kepala SKPD untuk mempertanggung jawabkan ketidakhadiran pegawainya untuk diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku PP 53 Tahun 2010 dan Perbup 65 Tahun 2015.
 
Namun begitu kehadiran ASN usai libur lebaran ini sangat memuaskan, kehadiran diperkirakan 90 persen, dan 10 persen lagi akan diberikan sanksi. Tutup Andi.
 
Sementara terpisa, wakil bupati juga melakukan sidak disejumlah dinas lain, wakil bupati sendiri di dampingi Asisten Umum dan Kepegawaian Emir Effendi.
 
"Hari ini kita sidak, bagi pegawai yang tidak hadir dan menambah liburnya, kita potong Tunjungan Pokok Penghasilanya (TPP).Tidak peduli mereka libur dengan izin. Sebab tidak satupun pimpinan SKPD memberikan mereka izin,"tegas Emer Effendi menyampaikan alasan dilakukan sidak kepada para pegawai setiap kantor yang Ia singgahi.
 
"Kalaupun mereka memberikan keterangan sakit dan tidak masuk kantor, maka hari ini juga surat keterangan sakit dari dokter, harus masuk kepada dibagian Kepegawaian, jika sampai jam kantor ini hari tidak juga masuk, maka akan kita anggap alpa, dan siap dipotong TTPnya 100 persen,"pungkas Emer Effendi. (R12)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index