GAWAT...Kantor Fraksi Golkar di DPRD Pekanbaru Dibobol Maling, Uang Rp8 Juta Raib

GAWAT...Kantor Fraksi Golkar di DPRD Pekanbaru Dibobol Maling, Uang Rp8 Juta Raib
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kantor Fraksi Golkar DPRD Kota Pekanbaru, dibobol maling. Belum jelas kejadiannya kapan. Yang jelas, kejadian itu baru diketahui saat Staff Fraksi Golkar, Saherly, pada Selasa 12 Juli 2016, sekitar pukul 08.00 wib kemarin, melihat gagang laci didalam fraksi telah dirusak. 
 
Akibatnya, Uang sebanyak Rp8 juta yang diletak dalam dua amplop, raib digondol maling.
 
“Uang itu saya letak dilaci tanggal 1 juli 2016. Ketahuan hilang, saat saya mau menyetor uang di bank tanggal 12 juli 2016 kemarin,” kata Suherly, kepada wartawan, saat ditemui di DPRD Kota Pekanbaru, Rabu, 13 Juli 2016.
 
Lily, begitu panggilan perempuan berkulit putih itu, menyebutkan bahwa setiap akan pulang, semua pintu baik yang ada di ruang dalam maupun pintu luar, selalu dikunci dengan rapat.
 
“Yang tersisa cuma 100 ribu dilaci atas ditinggalkan sama malingnya bang. Uang kecil-kecil pun dibawa kabur semua. Polisi semalam sudah datang olah TKP,” terangnya.
 
Merasa dirugikan, Lily membuat laporan di Polsek Pekanbaru Kota, Selasa 12 Juli 2016 sekira pukul 10.00 wib. Hal itu ditandai dengan surat bernomor STTL/47/VII/K/2016/RIAU/RESTA PKU/SEK PBR KOTA.
 
Menanggapi hal itu, Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel SH mengungkapkan kekecewaannya terhadap pembobolan di ruang fraksi Golkar DPRD Kota Pekanbaru. Menurutnya, kejadian itu jelas karena lalinya perangkat-perangkat yang ada di Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru.
 
“Tidak hanya security. Kan ada penanggungjawab disini. Kabag Umum, Kasubag, Sekwan. Dan Sekwan harus bertanggungjawab. Masa bisa kita bisa kehilangan ditengah-tengah kantor yang dijaga ketat ada pintu akses dan CCTV. Apa CCTV hanya jadi tontonan saja,” ucapnya kesal.
 
Dia meminta agar semua sistem kedepan harus diperketat. Kejadian ini jelas merupakan sebuah kelalaian dan lemahnya pengawasan di tubuh sekretariat yang ada di DPRD Kota Pekanbaru.
 
“Kita sudah minta staff fraksi lapor polisi kemarin. Dan polisi sudah datang kemarin. Kita minta kejadian ini jangan sampai terjadi lagi. Kalau dibiarkan terulang lagi kejadian serupa. Bahkan lebih besar. Kita punya brankas dan dokumen rahasia disini, perangkat elektronik terkini, kalau tidak diurus maksimal oleh sekretariat tentu akan hilang,” jelasnya. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index