Realisasi Serapan APBD Pelalawan Capai 29,11 Persen

Realisasi Serapan APBD Pelalawan Capai 29,11 Persen
PANGKALANKERINCI (RIAUSKY.COM) - Memasuki triwulan ke 3 di tahun 2016 ini, realisasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan masih berada diangka persentase sebesar 29,11 persen. 
 
Meski serapan ABPD tersebut masih rendah, namun Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan Optimis target realisasi APBD Pelalawan tahun 2016 tercapai.
 
"Kita akui realisasi serapan APBD hingga Juni 2016 ini masih tergolong rendah yakni berada pada angka persentase sebesar 29,11 persen atau sekitar Rp. 627,9 Milyar dari total belanja APBD 2016 Rp. 2,157 Triliyun," ujar Bupati Pelalawan HM Harris.
 
Kata Bupati, dari angka tersebut, untuk realisasi serapan belanja tidak langsung (BTL) sebesar 41,00% dari anggaran Rp. 751,55 Milyar. Sementara untuk realisasi serapan Belanja Langsung (BL) sebesar 22,75% dari anggaran Rp 1,405 Triliun.
 
"Sedangkan penyebab masih rendahnya serapan ABPD tersebut dipengaruhi faktor utamanya, karena tertundanya berbagai kegiatan-kegiatan akibat adanya rasionalisasi anggaran. Namun demikian, jika dibandingkan dengan daerah lain, realisasi serapan ABPD kita tergolong cukup tinggi," sebutnya.
 
Lanjut Harris, dirinya sangat optimis target realisasi APBD diatas 80 persen ditahun 2016 ini akan tercapai. Untuk itu, maka dirinya berharap seluruh SKPD dapat memaksimalkan serapan anggaran dengan menggesa kegiatan-kegiatan fisik dan belanja langsung.
 
"Dan jika realisasi serapan anggaran hingga mencapai 80 persen, maka pengelolaan keuangan dinilai sudah cukup optimal. Jadi, masih ada sisa waktu untuk merealisasikan serapan APBD ini hingga 31 Desember 2016 mendatang. Untuk itu, maka kita minta agar Satker mendahulukan kegiatan-kegiatan belanja langsung, karena akan langsung dinikmati masyarakat, dan serapan APBD-nya juga besar, sehingga realisasi serapan anggaran juga meningkat. Jadi, kita minta SKPD serius serta mempercepat menjalani serapan APBD tahun ini dengan menjalankan program pembangunan yang dibiayai Pemerintah demi kesejahteraan masyarakat dengan baik dan maksimal,"pungkasnya. (R11)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index