PASIRPENGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Masyarakat Rokan Hulu yang berdomisili di Ibukota Rokan Hulu Kota Pasir Pengaraian dan sekitarnya, menyampaikan ke media, bahwa saat ini tanaman bunga yang ada pada median jalan yang dijadikan sebagai tanaman hias,terancam mati.
Hal ini disebabkan karena jarangnya petugas taman yang melakukan penyiraman terhadap tanaman bunga diatas median jalan tersebut.
Seperti yang disampaikan Anto warga Kota Pasir Pengaraian kepada Riausky.com, Kamis (14/07) terkait banyaknya bunga di taman terancam mati, akibat kurang disiram oleh petugas taman dari Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu. Seperti terlihat pada ruas Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Diponegoro Kota Pasir Pengaraian.
"Biasanya petugas taman melakukan penyiraman bunga pada pagi dan sore hari. Bahkan, pada waktu tertentu, dilakukan pemupukan.Tapi sejak beberapa bulan terakhir ini,petugas jarang terlihat melakukan penyiraman bunga taman tersebut." Jelas Anto menerangkan.
Pada kesempatan terpisah, saat dihubungi melalui telepon selularnya, Kabid Kebersihan,Pertamanan dan Pemakaman Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Rokan Hulu, Marhaini,SE, mengakui, akan jarangnya petugas taman melakukan penyiraman terhadap tanaman bunga yang ada pada median jalan.
Diterangkan Marhaini, jarangnya petugas melakukan penyiraman pada median jalan yang ditanami bunga sebagai tanaman hias, lebih disebabkan oleh belum cairnya anggaran pemeliharaan taman. Sehingga petugas yang akan melakukan operasional taman dilapangan sedikit mengalami kesulitan. Seperti pembelian bahan bakar minyak untuk keperluan operasional mobil tangki air.
Marhaini, berharap agar kondisi sulitnya anggaran operasional bagi keperluan taman tersebut,tidak terjadi terlalu lama. Karena hal tersebut juga akan mengakibatkan kerugian bagi pemerintah dalam pemeliharaan taman yang sudah berjalan sejak lama. (R19)
Listrik Indonesia
