Kemarau Hebat di Rohul, Puluhan Hektar Lahan di Serombou Indah Terbakar

Kemarau Hebat di Rohul, Puluhan Hektar Lahan di Serombou Indah Terbakar
Upaya pemadaman kebakaran lahan di Riau beberapa waktu lalu.
PASIR PENGARAIAN (RIAUSKY.COM)- Musim kemarau yang sudah berlangsung sejak beberapa pekan terakhir menimbulkan berbagai dampak. Selain kekeringan, kemarau juga memicu munculnya kebakaran hutan dan lahan di beberapa lokasi di Rokan Hulu. Akibatnya, ancaman kabut asap mulai menghantui masyarakat.
 
Karena itu, pemerintah daerah mengintruksikan TNI, Polri untuk mensosialiasikan bahaya karhutla dan meminta masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sembarangan, karena bisa memicu munculnya karhutla. Seperti yang terjadi di Desa Serombou Indah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rohul. Puluhan hektare lahan perkebunan warga hangus terbakar.
 
Kebakaran berlangsung sejak Sabtu lalu dan menghanguskan hampir 50 hektare lahan perkebunan masyarakat. Tim gabungan TNI, Polri, BPBD Rohul dan masyarakat yang tergabung di Hulu Balang Nogori Rohul langsung melakukan upaya pemadaman.
 
Proses pemadaman sempat mengalami terkendala, karena akses jalan ke lokasi yang berbukit, sehingga menyulitkan mobil pemadam kebakaran BPBD Rohul masuk ke lokasi.
 
Kapolres AKBP Potoyo Agung Yuwono melalui Kapolsek Rambah Hilir, Iptu Tri Hidayat membenarkan telah terjadi kebakaran lahan tersebut. "Setelah kita  turun ke lapangan, kita mengindikasikan kebakaran lahan tersebut bukan karena dibakar, melainkan terbakar," kata AKPB Pitoyo, Kamis, 14 Juli 2016 seperti dilansir dari fokus riau. 
 
Ditambahkan, dasar indikasi kebakaran yang terjadi di Serombou Indah bukan dibakar, karena kawasan tersebut merupakan lahan perkebunan warga. Sehingga disimpulkan kalau lahan tersebut terbakar dan bukan dibakar. "Yang terbakar itu kebanyakan perkebunan masyarakat, jadi gak mungkin dibakar. Kalau dibakar tentu orang itu sendiri yang rugi," imbuhnya.
 
Walaupun kepolisian mengindikasi kawasan tersebut terbakar, namun tetap akan dilakukan pemanggilan terhadap pemilik lahan yang terbakar untuk dimintai keterangan. 
 
Polisi mengimbau para pemilik lahan untuk membersihkan sampah dan daun kering di perkebunannya dengan radius lima meter dari badan jalan. Hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya karhutla yang disebabkan puntung rokok yang dibuang pihak tertentu. "Jadi kita imbau masyarakat yang memiliki lahan di pinggir jalan, agar bisa membersihkan. Sehingga kebakaran lahan bisa di antisipasi," tukasnya. 
 
Sementara itu, warga mengungkapkan, lahan kosong dan lahan pertanian yang masih terbakar tersebut milik H ucok dan lahan milik warga bernama Ayu yang dijaga adiknya bernama Syahrijal bersama temannya Andius Bulala (28). "Lahan terbakar yang kami jaga ini seluas 20 hektar milik ibu Ayu,  kalau lahan sepadan yang terbakar sendiri saya belum tahu bang," tukasnya. (R03/fr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index