PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau (Disperindag) tengah merampungkan program revitalisasi pasar tradisional di wilayahnya yang dibiayai oleh pemerintah pusat.
Muhammad Firdaus, Kepala Disperindag Riau, Provinsi Riau mendapat bagian revitalisasi pasar tradisional sebanyak 11 pasar yang tersebar di 11 kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
“Riau mendapat 11 lokasi pasar yang akan direvitalisasi, tersebar di kabupaten dan kota di Riau kecuali di Bengkalis, memang karena pemdanya kemarin terlambat memasukkan usulan revitalisasi pasar,” katanya, Kamis (1/10).
Ditambahkannya, program revitalisasi 5.000 pasar yang telah menjadi agenda nasional itu direncanakan berjalan selama lima tahun dan setiap tahunnya ada 1.000 pasar yang dibenahi. Khusus di Riau pihaknya akan mendorong dapat bagian yang lebih besar pada tahun depan.
Sebagai fasilitator program kerja ini kata Firdaus, ia telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten kota setempat agar program pembenahan pasar ini dapat berjalan sesuai waktunya. (R02)
Revitalisasi 11 Pasar Tradisional di Riau Dikebut
Redaksi
Kamis, 01 Oktober 2015 - 12:49:04 WIB
Pilihan Redaksi
IndexUniversitas Abdurrab Launching 'Halala', Body Lotion yang Halal dan Sehat
Tak Terima Nama Dicatut, LLMB Beri PHR Waktu 1 Bulan untuk Beri Penjelasan
Rumah Dinas Bupati Indragiri Hilir Kebanjiran, Ini Penampakannya
Blok Minyak West Kampar di Riau Kini Punya Pengelola Baru
Pengumuman! Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu Kelurahan/Desa di Riau Diperpanjang
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Eksbis
Review Mobil DFSK: Melihat Performa, Desain, dan Fitur Unggulannya!
Kamis, 25 April 2024 - 13:52:42 Wib Eksbis
Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia dengan Ajak Pelanggan Ciptakan Jejak Kebaikan
Rabu, 24 April 2024 - 09:15:20 Wib Eksbis
Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya Provinsi Riau periode 24-30 April 2024
Selasa, 23 April 2024 - 16:45:02 Wib Eksbis
Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
Senin, 22 April 2024 - 13:57:40 Wib Eksbis