JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Tidak semua lelaki suka dengan wanita yang agresif. Salah satunya adalah seorang pria berusia 36 tahun di Surabaya, Jawa Timur.
Tak sanggup memuaskan hasrat istrinya, sebut saja L memilih untuk menceraikan sang istri, Q, 30 tahun, yang baru dinikahinya setahun lalu.
Entah karena memiliki hormon yang tinggi, sang istri selalu meminta lagi setiap 30 menit. Karena itu, L terpaksa selalu mengkonsumsi obat kuat selama pernikahan mereka.
Akan tetapi lama kelamaan L mulai merasa kesal karena istrinya sering mengancam akan selingkuh jika suaminya itu tidak sanggup melayaninya lagi.
Awalnya Bisa...
"Istri saya tidak pernah puas, 30 menit minta lagi, 30 menit minta lagi. Begitu selanjutnya sampai pagi," kata si suami di sela-sela talak cerainya di Pengadilan Agama, kelas 1A Surabaya pada 29 Juni 2016.
Sang suami tahu istrinya tergolong wanita hiperseks dan juga karena hal itulah Q bercerai dari suami kelimanya. L merupakan suami Q yang keenam.
Semenjak menikah, pasangan ini tidak memiliki masalah dalam hal keuangan. "Hanya masalah di ranjang saja," ujar L dengan nada kesal.
L mengaku pada awalnya ia masih bisa memenuhi kebutuhan batin istrinya karena dibantu dengan obat kuat. Akan tetapi lama kelamaan kesehatan L semakin menurun karena pengaruh obat kuat yang dikonsumsinya.
Semenjak L tak memakai obat kuat, Q semakin tidak puas dan mengancam akan selingkuh.
"Saya sebagai suami merasa tidak dihargai dan dihormati karena istri sering mengancam untuk selingkuh," tutup L.(R03/dr)
.jpeg)
