MENGERIKAN, Dua Bocah Ingusan di GAS Lolos Penuh Luka Saat Berjuang Lawan Induk Buaya Ini...

MENGERIKAN, Dua Bocah Ingusan di GAS Lolos Penuh Luka Saat Berjuang Lawan Induk Buaya  Ini...
Buaya yang menyerang kedua bocah di Gaung Anak Serka, Inhil saat ditangkap warga.
TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Dua bocah perempuan kakak beradik di Desa Sungai Hiliran, Kecamatan Gaung Anak Serka, Inhil, lepas dari maut setelah berjibaku melawan buaya yang menerkam mereka. Keduanya terluka, namun tidak terlalu parah. Kedua kakak beradik itu adalah Al (12) dan Cek (8).
 
"Kedua bocah ini selamat saat melawan buaya. Mereka sempat dirawat di Puskesmas setempat," kata Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono, Kamis, 14 Juli 2016 lalu.
 
Peristiwa mencekam itu terjadi sehari sebelumnya, Rabu sore, sekitar pukul 16.30 WIB.
 
Minah, ibu kedua bocah, bercerita sore itu kedua anaknya tengah mandi di sungai. Sudah biasa mandi di sana, jadi mereka tak menyadari ada buaya mengintai.
 
Horor dimulai ketika Cek, 8 tahun, diterkam buaya dan ditarik lebih dalam di air. Itu baru disadari Al, 12 tahun, karena tak melihat adiknya lagi.
 
Ia berteriak memanggil-manggil adiknya. Beberapa menit berlalu, Cek lalu muncul di permukaan sungai. Kakinya berdarah diterkam buaya.
Naluri seorang kakak untuk melindungi adiknya membuat Al tak berpikir panjang. Ia segera berenang menarik adiknya.
 
Agus , warga setempat, menceritakan hal senada. Ia mengatakan, ketika Cek digigit buaya di bagian kaki, bocah itu mencoba untuk melepaskan dirinya dibantu oleh kakaknya.
 
Belakangan, buaya itu juga menerkam sang kakak di bagian telapak tangan sebelah kiri.
 
“Bocah perempuan tersebut mengalami luka gigitan di bagian betis kaki, dan kakaknya mengalami luka gigitan di bagian telapak tangan,” terangnya.
 
Lolosnya dua bocah dari terkaman buaya yang dikenal sebagai hewan predator ganas itu merupakan suatu keajaiban. Sangat langka terjadi.
 
"Kedua bocah berani melawan buaya dan selamat, ini merupakan peristiwa langka," kata Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Hadi Wicaksono.
Kapolres secara khusus memuji keberanian Al dalam menyelamatkan adiknya, meski yang dihadapi adalah buaya ganas.
 
"Dan hebatnya, dalam aksi tarik menarik dari mulut buaya itu, sang kakak berhasil membawa adiknya ke tepi sungai. Walau risikonya setelah buaya melepas Cek lantas menerkam sang kakak," kata AKBP Hadi Wicaksono.
 
Al juga hebat, kendati tangannya diterkam buaya setelah menyelamatkan adiknya, ia bisa melepaskan diri," kata dia.
 
Lebih jauh, ia mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan menghindari beraktivitas di pinggiran sungai tersebut. Pasalnya, menurut pengakuan warga setempat buaya sering muncul akhir-akhir ini.
 
Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono menyebut selamatnya kakak Al dan Cek sebagai peristiwa langka, karena dalam tiga kasus sebelumnya korban tewas atau paling tidak mengalami luka parah.(**/R03/tb/ant)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index