PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Sempat membangun optimisme para petani sawit, pekan ini, harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit Riau kembali mengalami penurunan.
Sekretaris tim HTBS Riau, Ir Rusdi mengatakan, perdagangan CPO pekan lalu mengalami kelesuan yang luar biasa yang diakibatkan kurangnya permintaan dari pasar utama dunia. Harga minyak bumi yang menguat juga turut andil membuat harga CPO tergerus pada posisi terlemah sepanjang 4 bulan terakhir.
"Harga CPO juga dipengaruhi penguatan nilai rupiah terhadap mayoritas mata uang asing sehingga harga CPO cukup tinggi apabila dikonversikan ke Dollar Amerika. Kemerosotan ini diperkirakan tidak akan berlangsung lama sampai keseimbangan pasar terjadi," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, mudah-mudahan pekan depan posisi CPO semakin baik dan harga jual produk sejenis juga mengalami penguatan signifikan. "Kita berharap agar harga paska lebaran bisa semakin membaik," harapnya.
Secara umum, penetapan harga TBS Provinsi Riau No 28 periode 20 sampai 26 Juli 2016 yakni umur 3 tahun Rp 1.212,93 per Kg, 4 tahun Rp 1.353,16, 5 tahun Rp 1.447,44, 6 tahun Rp 1.491,19, 7 tahun Rp 1.547,76, 8 tahun Rp 1.596,10, 9 tahun Rp 1.648,08, 10 sampai 20 tahun Rp 1.693,40, 21 tahun Rp 1.654,12, 22 tahun Rp 1.614,21, 23 tahun Rp 1.574,94, 24 tahun Rp 1.559,10, 25 tahun Rp 1.495,76 per Kg.
" Indeks K : 91,06 persen, harga CPO Rp 6.956,64 per Kg, kernel Rp 6.632 per Kg, turun sebesar Rp 71,97 per kg untuk umur 10 sampai 20 tahun," tutupnya. (R03)
Listrik Indonesia
