Tertangkap, Perampokan Rp205 Juta di PT Indomarco Sorek Libatkan Orang Dalam

Tertangkap, Perampokan Rp205 Juta di PT Indomarco Sorek Libatkan Orang Dalam
Para pelaku perampokan saat ekspose oleh aparat kepolisian. Foto: Riauterkini
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Aparat Kepolisian Sektor pangkalan Kuras berhasil membongkar kasus perampokan PT Indomarco Sorek, 15 Juli 2016 lalu. Tak hanya melibatkan dua orang pelaku, ternyata para penjahat bersenjata itu juga melibatkan orang dalam perusahaan tersebut sebagai mata-mata.
 
Terungkapnya kasus ini dibenarkan Kapolres Pelalawan, AKBP Ari Wibowo, saat melakukan konferensi pers di Pangkalan Kerinci, Rabu, 19 Juli 2016 pagi tadi.
 
Disebutkan, aparat berhasil mengamankan tiga pelaku, masing-masing, Su, AF dan EH. Ketiganya merupakan warga Bandar Petalangan dan Sorek. Selain mereka, aparat kepolisian juga masih melakukan pengejaran terhadap seorang pelaku lainnya, berinisial A yang melarikan diri. 
 
Selain empat tersangka, aparat kepolisian juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, berupa uang diduga hasil tindak kejahatan sebesar Rp60 juta dari tangan tersangka Su, sebesar Rp10 juta dari tersangka AF yang tak lain juga karyawan perusahaan.
 
Selain uang, juga ditemukan barang bukti senjata api rakitan dan peluru yang diduga digunakan saat melakukan aksi perampokan, sepeda motor yang digunakan saat aksi juga beberapa barang bukti lainnya. 
 
Dalam menjalankan aksinya saat peristiwa perampokan, Su berperan sebagai pelaku penodongan pisau belati ke leher staf perusahaan bernama Tika, A berperan sebagai orang yang menodongkan senjata api. Adapun seorang lainnya, AF adalah karyawan perusahaan yang menjadi mata-mata.
 
berlangsungnya peristiwa perampokan ini tergolong cepat dan rapi. Karena, para pelaku tahu persis kapan saat uang hendak dipindahkan dan kapan melakukan aksinya. 
 
Uang sebesar Rp205 juta yang dibawa lari oleh para pelaku sedianya hendak disetorkan ke bank menjelang siang. Namun, dalam proses pemindahan dari brankas, disanalah para pelaku beraksi. 
 
Dua orang pelaku langsung masuk menerobos pintu kantor dan menodongkan pisau belati kepada Tika yang sedang hendak memindahkan uang. Sedangkan satu tersangka lainnya menodongkan senjata api. 
 
Begitu berhasil menguras uang dari brankas, para pelaku pun lari menggunakan sepeda motor yang digunakan. 
 
''Saat ini ketiga pelaku masih terus dilakukan penyidikan untuk medapatkan informasi lebih lanjut terkait aksi yang mereka lakukan dan kemungkinan telribat dalam tindak kriminal dan kejahatan lainnya.(R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index