SELATPANJANG (RIAUSKY.COM)- Bukan hendak menolak penanganan pasien bayi dengan kondisi usus di luar perut, pihak Rumah Sakit Umum Daerah 9RSUD) Kepulauan Meranti di Selatpanjang menyebutkan ada beberapa kondisi yang menyebabkan bayi malang tersebut harus dirujuk ke Pekanbaru.
Salah satu pertimbangannya adalah, bahwa RSUD Kepulauan Meranti belum memiliki sarana penanganan pasca operasi. ''Untuk penanganan berupa operasi bisa dilakukan di sini (selatpanjang,red) namun, setelah itu, bayi ini perlu perawatan dan kita belum memungkinkan untuk melakukan perawatan,''ungkap Direktur RSUD Kepulauan Meranti, drg.Ruswita yang saat itu didampingi sejumlah tenaga medis dari RSUD.
''Rencananya siang ini juga akan dikirim ke Pekanbaru, sehingga bisa segera mendapatkan penanganan.
Dijelaskan Ruswita pula, karena perawat pasca operasi itu harus di ruangan Noenatal Intensive Care Unit (NICU) di RSUD Kepulauan Meranti belum memungkinkan maka pasien akan dirujuk dengan menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) ke RSUD Arifin Achmad. Kita sudah siapkan semua keperluannya,'' imbuh dia lagi.
dr Hendra Salim M Biomed SPA yang merupakan dokter anak di RSUD Meranti, kasus ini baru pertama kali terjadi di Meranti dan ia tangani. Secara umum, konndisi bayi masih sehat, tangisannya kuat, artinya tidak ada infeksi. Namun pihaknya mengkhawatirkan terjadinya penguapan yang berkemungkinan menyebabkan bayi ini kekurangan cairan.
''Sementara ini kita pasang infus supaya ada asupan makanan dan cairan,'' kata dia.(R16)
