Disaksikan Nelayan Sungai Siak, JK Lepas 100.000 Patin, Baung Juga Arwana

Disaksikan Nelayan Sungai Siak, JK Lepas 100.000 Patin, Baung Juga Arwana
Suasana pelepasan bibit ikan di Sungai Siak oleh Wapres Jusuf kalla. Foto Antara.

SIAK (RIAUSKY.COM) - Sejumlah agenda penyelamatan lingkungan dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri saat peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang dilaksanakan di Siak Sriindrapura, Jumat, 22 juli 2016.

Salah satu yang dilakukan adalah melepas ratusan ribu bibit ikan habitat Sungai Siak, seperti patin, baung, juga arwana.
 
Disaksikan puluhan nelayan dan pejabat seluruh Indonesia yng hadir di Siak, Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap, bibit-bibit ikan yang dilepas di Sungai Siak ini akan bisa mengembalikan kekayaan dan keanekaragaman hayati yang ada di sepanjang Sungai Siak yang dalam dan dulunya kaya dengan aneka jenis ikan sungai khas Riau. 
 
''Mudah-mudahan ya, kita berdoa, semoga, ke depan, akan banyak lagi ikan-ikan khas Sungai Siak ini,'' ungkap Kalla sembari disambut tepuk tangan mereka yang menyaksikan. 
 
Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama dengan nelayan melepas sebanyak 100.000 bibit ikan ke Sungai Siak disela kegiatan peringatan hari lingkungan hidup (HLH) atau "world enviroment day" di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat. 
 
"Mudah-mudahan dengan dilepasnya bibit ikan ini, semakin banyak ikan di Sungai Siak," kata menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya saat kata sambutan peringatan HLH di hadapan Wapres Jusuf Kalla.
 
Sementara itu, nelayan yang turut serta melepas ikan tersebut menggunakan puluhan sampan kayu yang biasa digunakan mencari ikan di Sungai Siak. 
 
Kepada nelayan yang berada di tengah Sungai Siak, Jusuf Kalla sempat melambaikan tangan dan dibalas dengan riuhan gembira para nelayan. Jusuf Kalla mengunjungi Kabupaten Siak dalam rangka peringatan HLH 2016. 
 
Pada peringatan HLH yang mengusung tema "selamatkan tumbuhan dan satwa liar untuk kehidupan, go wild for life" itu, Wapres turut melakukan peletakan batu pertama pembangunan tugu peringatan penyerahan kesultanan Siak kepada pemerintah Republik Indonesia. 
 
Monumen yang rencananya akan dibuat menggunakan perunggu itu berada tidak jauh dari Istana Siak, yang menjadi lambang kabupaten tersebut dan berada tidak jauh di Sungai Siak. 
 
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Bupati Siak, Syamsuar turut menjelaskan rencana pembangunan Kota Siak Sri Indrapura dengan mengusung konsep "water front city". 
 
Kepada Wapres, Syamsuar mengatakan pemerintah setempat fokus membangun kota berkonsep dipinggir sungai itu untuk menjadi salah satu destinasi wisata.(R08) 

Listrik Indonesia

#Kalpataru dan adipura

Index

Berita Lainnya

Index