PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Adanya temuan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) di Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat membuat pemegang kartu BPJS di daerah lain khawatir.
Adel, salah seorang pekerja di salah satu perusahaan swasta mengatakan selama ini dirinya memang belum pernah berobat menggunakan BPJS.
"Alhamdulillah belum ada sakit dan belum ada pakai kartu BPJS. Tapi takutnya kalau memang ada temuan di daerah jawa sana, kan gak menutup kemungkinan di Pekanbaru juga bisa ditemukan," ujarnya, Senin, 25 Juli 2016.
Ia berharap agar pemerintah daerah segera tanggap atas kasus kartu BPJS palsu ini. "Segera razia atau apalah namanya terserah. Jangan biarkan kami was-was gini. Pastikan kalau memang di Pekanbaru iti tak terjadi," ungkapnya.
Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama (KCU) Pekanbaru, Chandra Nurcahyo saat dikonfirmasi mengatakan sampai saat ini belum ada laporan terkait kartu BPJS palsu.
"Saat mendengar berita ini, kita kemarin langsung melakukan konsolidasi dengan pemerintah daerah baik di pihak kecamatan dan juga kelurahan. Dan alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan," ungkapnya.
Ia mengatakan saat ini pihaknya juga telah membuka counter pengaduan di seluruh kantor cabang.
"Namun masyarakat juga bisa langsung menelpon Customer Servis kita di nomor 1500400. Nantinya masyarakat bisa langsung menyebutkan nomor ID yang tertera di kartu dan petugas akan memberitahu kartu BPJS tersebut asli atau palsu," jelasnya.
Lebih lanjut Chandra meminta masyarakat untuk tidak khawatir mengenai kabar kartu BPJS palsu ini. "Sampai sekarang belum ada laporan kok. Jadi masyarakat tak perlu khawatir," imbaunya. (R05)
Listrik Indonesia
.jpeg)
