BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Usai dipanggil dan dinasehati oleh MUI Rohil, khalifah Suwardi yang mengaku sebagai Imam Mahdi dan para pengikutinya melakukan pertaubatan.
Pengakuan tobat tersebut digelar di ruang kerja Camat Bangko, Jumat (2/30) dengan disaksikan langsung Camat Bangko, Polsek, MUI, Datuk Penghulu Bagan Punak Pesisir, masyarakat dan sejumlah muridnya.
“Kami dari MUI menyatakan itu penistaan agama dan diperkuat oleh Kapolsek tadi, ada unsur pidananya. Alhamdulillah dengan saksi-saksi yang ada tadi, empat dari saksi murid dia,” kata Ketua MUI Rohil, Wan Ahmad Saiful.
Nantinya, ia juga minta diadakan acara pertobatan di musholla tempat Khalifah Suwardi pernah menyebarkan ajaran sesat itu, diikuti semua muridnya, namun jadwalnya masih dibicarakan.
Ia juga mengharapkan agar semua masyarakat Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir saling memaafkan dengan Khalifah Suwardi beserta seluruh muridnya.
Sementara itu Kapolsek Bangko, Kompol Nurhadi Ismanto, SH, SIK dalam kesempatan tersebut meminta Khalifah Suwardi belajar agama kembali, salah satu tempat ditunjuk, Pondok Pesantren Salafiyah Assasiyah, pimpinan ustad Ibrahim.
Nanti, kata Kapolsek, jika Khalifah Suwardi mengulang lagi, akan dikenakan pasal 156 KUHP tentang Penistaan Agama, ancaman hukuman 5 tahun penjara. (R02)
Alhamdulillah, Imam Mahdi dan Pengikutinya di Rohil Bertobat
.jpeg)
