Ondeh, Rupiah Kembali Turun ke 14.725 per Dolar AS

Ondeh, Rupiah Kembali Turun ke 14.725 per Dolar AS
Ilustrasi

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Nilai tukar rupiah kembali terpelanting ke kisaran 14.725 pada perdagangan Jumat (2/10). Penyebab penurunan tersebut karena para pelaku pasar mengantisipasi data ketenagakerjaan AS di tengah menguatnya ekpektasi Kenaikan suku bunga AS.

Mengutip Bloomberg, rupiah dibuka melemah di level 14.700 per dolar AS dibandingkan penutupan pada kamis yang ada di level 14.691 per dolar AS. Nilai tukar rupiah berada pada kisaran level 14.692 per dolar AS pada pukul 11.16 WIB. Sejak pagi hingga menjelang siang ini, nilai tukar rupiah bergerak pada kisaran 14.689 per dolar AS hingga 14.725 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah atau kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar rupiah melamah menjadi 14.709 per dolar AS pada Jumat, dari perdagangan Kamis yang berada di level 14.654 per dolar AS.

Analis Pasar Uang Esandar Arthamas Berjangka, Tony mariano menjelaskan, pelemahan rupiah hari ini lebih dikarenakan faktor eksternal dikarenakan para pelaku pasar mengantisipasi data ketenaga kerjaan AS yang akan dirilis malam ini.

"Rupiah melemah dalam perdagangan hari ini lebih dikarenakan faktor psikologi, dimana para pelaku pasar memborong dolar AS untuk mengantisipasi data ketenagakerjaan AS nanti malam." kata Tony.

Tony juga menambahkan bahwa jika data tersebut sesuai atau di atas ekpetasi para pelaku pasar maka berpotensi meningkatkan prospek kenaikan suku bunga AS sebelum akhir tahun ini.

"Bagusnya tampilan dari data pekerjaan sektor swasta AS hari Rabu lalu, membuat pelaku pasar memperkirakan data payrolls AS hari akan meningkat di atas perkiraan." Ujar Tony. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index