DUMAI, (RIAUSKY.COM)- Suasana persidangan di Aula Komando Distrik Militer (Kodim) 0320 Dumai nyaris heboh. Seorang ibu dilaporkan mengamuk kepada hakim yang hendak menyidangnya dalam kasus tidak memilik kartu identitas warga (KTP).
Dia bahkan sempat melemparkan uang kepada hakim yang hendak menyidangnya. Syukurnya aksi tersebut cepat ditengahi dan diamankan aparat Satpol Pamong Praja yang mengawal jalannya persidangan tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi saat Hakim Pengadilan Negeri Dumai dan Kejaksaan Negeri Dumai menyidangkan warga yang terjaring operasi Yustisi.
"Satpol PP tolong ditahan ibu ini," kata salah seorang Hakim berusaha meminta tolong kepada petugas Satpol PP ketika sang ibu mengamuk di hadapan banyak orang di ruang persidangan.
Sang ibu pun kembali duduk, namun dengan mimik mengoceh dia mengaku kecewa kepada aparat Tim Yustisi Kota Dumai yang menangkapnya.
"Aneh ini, saya mau jemput anak di sekolah, kok ditangkap. Kalau mau tangkap, banyak itu penjahat, mengapa pula saya ditahan," kata wanita berusia sekitar 40 tahun itu.
Sang Hakim juga mengatakan kepada si Ibu untuk menghargai proses sidang yang tengah berlangsung.
"Ibu jangan berbicara uang disini, dan ibu tolong hargai kami," kata Hakim kembali menegaskan.
Kasi Pembinaan Personil Satpoll PP Dumai Herman Susillo mengatakan bahwa si Ibu yang terjaring razia didepan Ramayana Dumai akibat tidak membawa KTP.
"Si ibu tadi udah meminta maaf kepada Majelis Hakim, kalau tidak dia bisa menjalani proses hukuman karena melawan didalam persidangan,"kata Herman menegaskan. (R03/i)
Listrik Indonesia
