Diduga Tewas Ditendang Polisi, Ribuan Massa Serang Mapolres Sijunjung

Diduga Tewas Ditendang Polisi, Ribuan Massa Serang Mapolres Sijunjung
Ribuan massa bergerak menuju Mapolres Sijunjung, Selasa, 26 Juli 2016 siang.

 

PADANG (RIAUSKY.COM)– Kepolisian Resor (Polres) Sijunjung, Sumatera Barat, diserang massa di Muaro Sijunjung, Selasa, 26 Juli 2016 siang.
 
Dengan menggunakan batu dan benda keras, aksi massa ini menyebabkan kaca-kaca jendela kantor dan  dan mobil yang ada di Mapolres itu pecah.
 
Terkait aksi brutal tersebut, aparat kepolisian setempat pun menembakkan gas air mata ke arah kerumunan orang yang mengempung Mapolres.
 
Aksi ratusan orang dari daerah Muaro Gambok, Pasar Jum’at dan Jorong Pamatang Panjang, Kecamatan Sijunjung itu diduga terkait protes sikap oknum polisi lalu lintas yang diduga  menendang seorang remaja bernama Alan Wahyudi (15) hingga terjatuh dan meninggal dunia di Puskesmas, Senin, 25 juli 2016 malam.
 
Massa berupaya masuk Mapolres, namun dihalangi petugas, hingga terjadi bentrokan. Polisi kemudian melakukan tembakan membubarkan massa. Akibatnya terjadi korban luka luka dan pecahnya kaca kantor Mapolres dan sejumlah mobil polisi.
 
Untuk mengamankan Mapolres Sijunjung, Polda Sumbar mengerahkan tiga pleton Brimob dan satu peleton dari Polres Sawahlunto untuk menghalau massa yang menyerang.
 
Warga yang menyerang Mapolres Sijunjung dengan melempari batu membuat kaca jendela Mapolres pecah. 
 
Untuk mengantisipasi serangan kembali, kepolisian telah mengerahkan tiga peleton Brimob dan satu peleton dari Polres Sijunjung. 
 
Pelajar yang meninggal itu duduk di bangku SMP 7 Sijunjung. “Tadi malam razia helm, salah satu warga enggak pakai helm kemudian dikejar. Pelaku ini ngebut jatuh tabrak trotoar, bukan ditendang tapi dikejar karena dia ngebut ketakutan tabrak trotoar jatuh, gimana cara nendang sedang mengebut,” ujarnya.
 
Hingga saat ini, Polda Sumbar masih menunggu informasi dari Kapolres Sijunjung. “Itu informasi yang kita peroleh sampai saat ini,” pungkasnya.(R01/hs)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index