Pertamina Siapkan 9 SPBU

Pertalite Masuk Pekanbaru Per 6 Oktober

Pertalite Masuk Pekanbaru Per 6 Oktober

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pertamina menghadirkan pertalite untuk wilayah Riau. Direncanakan, bahan bakar non subsidi ini sudah bisa didapatkan para pengguna kendaraan bermotor terhitung 6 Oktober 2015 yang akan datang.
 
Kepada Riausky.com, Jumat (2/9) petang, Sales Executive Ritel IX Pertamina MOR I Rifki Nasution menyebutkan, saat ini, proses penyiapan lokasi penjualan bahan bakar dengan RON 90 ini sedang dilakukan di beberapa stasuin pengisian bahan bakar umum (SPBU).
 
''Untuk saat ini, pertalite hadir di jalur-jalur padat lalu lintas, seperti di dalam kota Pekanbaru dan jalan lintas Sumatera Barat,''ungkap dia.
 
Untuk di dalam kota, disebutkan Rifki, direncanakan untuk tahap awal ini, ada enam lokasi SPBU yang akan menyediakan pertalite, sisanya, ada tiga lokasi, direncakan ada di jalan lintas Pekanbaru-Sumbar.
 
''Kebetulan saya membawahi untuk wilayah tersebut. Dan kita sudah koordinasi dengan para pengelola SPBU. Mudah-mudahan tidak ada hambatan untuk peluncurannya di Riau,'' sebut Rifki saat ditemui per sambungan telpon.
 
Dia juga menjelaskan banyak keunggulan yang disa didapatkan oleh para pengguna kendaraan saat menggunakan pertalite, diantaranya adalah, performa lebih baik dan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat. 
 
Pertalite, diharapkan Rifki bisa menjadi alternatif untuk menjaga performa kendaraan. Karena Pertalite dibuat untuk pembakaran pada mesin kendaraan dengan teknologi terkini lebih baik. Pertalite dapat digunakan untuk kendaraan roda dua, hingga kendaraan multi purpose vehicle ukuran menengah. 
 
Pertalite diluncurkan tanggal 24 Juli 2015 sebagai varian baru bagi konsumen yang menginginkan BBM dengan kualitas di atas Premium, tetapi dengan harga yang lebih murah daripada Pertamax.
 
Bahan bakar dengan tagline penjualan 'Melaju Lebih Jauh' ini dijual perdana di pulau Jawa  dengan harga Rp 8.400/liter per 21 Juli 2015, sehingga berselisih lebih tinggi sebesar Rp 1.100/liter dengan Premium (pada waktu itu). Pertalite memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Premium. Pertalite direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi 9,1-10,1 dan mobil keluaran tahun 2000 ke atas, terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel Injection (EFI) dan catalytic converters (pengubah katalitik).
 
Khusus untuk penjualan di Riau, Rifki sendiri belum membuka tentang harga yang akan dilepas oleh pertamina melalui SPBU-SPBU yang sudah ditetapkan. ''Ditunggu saja dalam waktu dekat,'' kata dia.
 
Tentang kuota yang dialokasikan untuk wilayah Riau, Rifki juga menyebutkan pihaknya tidak membatasi untuk jumlah penjualan. ''Kan ini tidak subsidi, jadi kuotanya tergantung pada berapa banyak kebutuhan masyarakat,''jawab dia.
 
Sementara itu, Irfan, salah seorang pengelola SPBU di Jalan SM Amin, Kecamatan Tampan Pekanbaru menyambut baik kehadiran Pertalite ini. ''Kami sudah siapkan tempat khusus untuk menyediakan pertalite. Mudah-mudahan bila tak ada halangan, tanggal 6 sudah running di sini,''ungkap dia.
 
Irfan juga belum membuka berapa harga yang akan dilepas untuk penjualan pertalite. ''Kami masih menunggu jadwal peluncurannya,''sebut pengusaha dengan latar belakang pendidikan dokter ini. (R01)

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index