Gerakan Literasi, Wako Galakkan Minta Baca Bagi Pelajar Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - SMPN 20 Pekanbaru canangkan gerakan literasi sekolah dengan tema penumbuh minat baca melalui taman keluarga dan gerakan orang tua asuh menuju masyarakat madani yang diselenggarakan pada tanggal 18 Februari 2016 lalu. 

 
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wali kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT dengan penandatanganan gerakan "Ayoo sekolah lagi,  Ayoo membaca dan Peduli pustaka".
 
Selain itu, orang nomor satu di Pekanbaru ini juga meresmikan Perpustakaan Online, Taman Keluarga, Taman Baca dan Taman Digital serta gerakan orang tua asuh.
 
Saat ini SMPN 20 memiliki 76 guru dan 1.040 murid. Dari jumlah guru tersebut, ada sekitar 40 orang guru yang bersedia menjadi orang tua asuh bagi 50 orang siswa yang tidak mampu seperti yang disebutkan langsung oleh Kepala Sekolah SMPN 20 Pekanbaru Nurbaiti, MPd.
 
Selain itu, Nurbaiti juga menyebutkan ada 10 pojok baca yg telah dibangun di SMPN 20 tersebut. 
 
SMPN 20 merupakan sekolah penerima penghargaan Adiwiyata nasional tingkat SMP pertama se-kota dan Provinsi Riau dan menargetkan untuk mendapat anugrah Adiwiyata Mandiri di tahun 2016 ini.
 
Dalam melaksanakan sejumlah gerakan yang ada di SMPN 20 Pekanbaru itu, Badan Perpustakaan dan Arsip (BPA) Kota Pekanbaru selaku pembina perpustakaan sekolah SD dan SMP yang ada di Kota Pekanbaru telah berperan aktif membantu sekolah SMPN 20 Pekanbaru dalam pengembangan perpustakaan dengan membina dan memberikan hibah buku terhadap Perpustakaan Cahaya Ilmu SMP N 20 Pekanbaru.
 
Dalam acara peresmian gerakan literasi tersebut, BPA Kota Pekanbaru turut hadir memeriahkan dengan menurunkan 2 mobil pustaka keliling. 
Selain itu, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Kota Pekanbaru Ir Hj NelfiYonna, M.Si juga turut serta mendampingi Walikota dalam penandatanganan sejumlah gerakan yang dilaksanakan di SMPN 20 Pekanbaru.
 
Dengan berbagai gerakan yang ada di SMPN 20 Pekanbaru diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan wawasan pengetahuan siswa di zaman teknologi seperti ini
 
selain itu, Wako juga mencanangkan perpustakaan online di SMPN 20 Pekanbaru. "Kami mintakan walikota untuk melaunchingnya. Ini pertama dan satu-satunya di Pekanbaru," ungkap Kepala Sekolah SMPN 20, Nurbaiti.
   
Nurbaiti menerangkan pihak sekolah, para guru, dan orang tua bekerjasama bahu membahu untuk membangkitkan minat baca di masyarakat. "Pendanaan kami banyak dibantu para orang tua murid yang memiliki kemampuan lebih," ujarnya.
   
Dengan pustaka online ini SMPN 20 menyediakan sarana dan fasilitas ruangan pustaka yang khusus menggunakan ilmu teknologi jaringan internet.
   
"Kami sediakan pondok digital dimana ada buku, komputer lengkap jaringan, sehingga anak didik bisa membaca buku lewat komputer," urainya.
   
Sementara itu Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ditempat yang sama mengapresiasi pencanangan perpustakaan online oleh SMPN 20, karena ini cara mensukseskan gerakan ayo membaca dikalangan pelajar.
   
"Indonesia masih jauh tertinggal dalam minat baca. Dengan gerakan ini bagaimana kita bisa mengejar minat baca, harus ada inovasi dengan akselari Seperti yang dibuat SMPN 20," terangnya.
  
Wako meminta gerakan ini jadi contoh dan ditiru oleh sekolah lainnya. (ADVERTORIAL/R05)

Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus,ST.MT Meresmikan Literasi Sekolah di SMP N 20 Pekanbaru . Kamis ( 18 Februari 2016 )

Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus,ST.MT Foto Bersama Menunjukan Kartu Perpustakaan di SMPN 20 Pekanbaru. Kamis 18 Februari 2016

Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus,ST.MT Menyerakan Buku Membaca Kepada Kepala Sekolah SMP N 20 Pekanbaru, Kamis 18 Februari 2016

Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus,ST.MT Meninjau Perpustakaan di SMP N 20 Pekanbaru . Kamis 18 Februari 2016