TEMBILAHAN(RIAUSKY.COM)- Seorang Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Tembilahan melaporkan seorang pengangguran di Jalan H Samsuri RT 10 Kelurahan Sei Salak, Kecamatan Tempuling, berinisial JM (18) dilaporkan ke pihak kepolisian.
Sebab, yang bersangkutan diduga telah menyebarluaskan rekaman foto mesum, seorang gadis di bawah umur sebut saja namanya Bunga di media jejaringan sosial (medsos) facebook.
Akibatnya Bunga dipanggil oleh pihak sekolah, salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Tembilahan. Tidak terima perbuatan JM tadi, Bunga dan saksi gurunya melaporkan JM ke polisi.
Dalam laporan Bunga ke Kepolisian Resort (Polres) Inhil, rekaman mesum dirinya dengan JM berawal ketika September 2015, korban Bunga diajak pelaku untuk makan malam di luar.
Terlapor mengajak korban ke rumahnya. Lalu Bunga dibujuk untuk melakukan hubungan, layaknya suami istri. Awalnya, Bunga menolak, namun tetap dipaksa dan mengancam korban. Ternyata tidak hanya melakukan hubungan intip, terlapor pun mengambil adegan itu dengan menggunakan kamera handphone miliknya.
Terkait hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Inhil berencana akan memanggil pihak sekolah, dimana salah satu siswinya menjadi korban postingan photo mesum teman prianya di media sosial, beberapa waktu lalu.
"Pemanggilan Kepsek yang bersangkutan guna mengetahui kejadian sebenarnya yang menimpa siswi tersebut," ungkap Kadisdik Helmi D kepada wartawan.
Menurutnya, mengenai apa tindakan yang dilakukan pihak Disdik Inhil atas permasalahan tersebut, harus disikapi cermat berdasarkan keterangan pihak sekolah dan siswi yang bisa saja menjadi korban atas kasus ini. (RO3)
