PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Korban kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan terus bertambah. Hari ini, Rabu (7/10/2015) tercatat sudah 61.017 jiwa terpapar penyakit yang disebabkan memburuknya kualitas udara itu.
"Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) 50.741 jiwa, penderita pneumonia 893 jiwa. Asma 2.409 jiwa. Penderita sakit mata sebanyak 3.040 jiwa, penderita penyakit kulit sebanyak 3.934 jiwa. Total semua ada 61.017 jiwa," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril kepada wartawan di Pekanbaru.
Jumlah warga terbanyak menjadi korban penyakit tersebab kabut asap ini masih tercatat di Kota Pekanbaru, dengan total jumlah korban sebanyak 12.428 jiwa, disusul Siak 5.814 jiwa, Dumai 4.258 jiwa, Pelalawan 2.203, Rokan Hilir 2.127 jiwa, Kampar 2.573, Kuansing 5.813 jiwa, Inhil sebanyak 1.773 jiwa, Rokan Hulu 4.657 jiwa, Kepulauan Meranti 788 jiwa, Bengkalis 4.907 jiwa, serta Inhu sebanyak 3.400 jiwa.
Andra menyebutkan, pihaknya masih belum bisa memprediksi apakah jumlah masyarakat yang terpapar dampak asap akan berkurang ke depannya, karena sejauh ini, asap yang terdapat di wilayah Riau merupakan asap kiriman dari wilayah Sumatera Selatan dan Jambi.
''Ya, kita belum bisa prediksi tentang penurunan. Tapi kita berharap kebakaran lahan bisa segera berakhir, populasi asap kiriman akan berkurang dan curah hujan bisa lebih tinggi,''ungkap Andra.(R04)
