SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Satu lagi korban jatuh akibat terpapar kabut asap yang sudah melanda negeri ini dalam dua bulan terakhir namun hingga saat ini belum usai.
Adalah balita Dini Aira Safana yang baru berumur 3 tahun. Saat ini kondisi kondisi balita ini sangat mengkhawatirkan, Ia mengalami pembuluh darah pecah, di bagian matanya kian membengkak dan sudah membiru.
Anak dari pasangan Mardi (34) dan Sri Mulyani alias Cici (31) warga Jalan Perumbi Kanan, Banglas Barat, Kepulauan Meranti, Riau ini menurut keluarga awalnya hanya batuk biasa.
Namun saat dibawa berobat ke rumah sakit, dokter menyebut kalau balita tersebut justru menderita ISPA akibat kabut asap.
Belakangan, bukannya sembuh, penyakit yang diderita sang balita justru semakin parah, matanya mulai membengkak serta membiru.
Parahnya lagi, menurut dokter yang menanganinya, akibat sering batuk keras, pembuluh darah pecah sehingga membuat keputih-putihan di mata menjadi merah, memar di bagian kelopak mata.
Balita malang ni pun kemudian disarakan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Santa Maria Pekanbaru.
Dengan kondisi seperti itu, pihak keluarga sangat mengharapkan bantuan pemerintah untuk membantu penanganan anaknya. "Kamu berharap bisa ditangani dengan baik," harapnya. (R02)
Balita Jadi Korban Kabut Asap
Mata Membengkak, Pembuluh Darah Pecah
