PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Memasuki awal November ini, tren penurunan harga tandan buah seger (TBS) kelapa sawit masih terus berlanjut.
Untuk periode 4-10 November berdasarkan hasil rapat tim penetapan harga Dinas Perkebunan Riau, Selasa (3/11) harga TBS turun Rp50,88 per kilogram.
Secara rinci, untuk TBS sawit umur 3 tahun turun menjadi Rp902,19 per kilogram. TBS sawit umur 4 tahun turun menjadi Rp1.025,53 perilogram.
Kemudian TBS sawit umur 5 tahun turun menjadi Rp1.108,26 per kilogram, TBS sawit umur 6 tahun turun menjadi Rp1.145,45 per kilogram, TBS sawit umur 7 tahun turun menjadi Rp1.195,09 per kilogram.
Sementara TBS sawit umur 8 tahun turun menjadi Rp1.237,19 per kilogram, TBS sawit umur 9 tahun turun menjadi Rp1.281,92 per kilogram. Dan TBS sawit umur 10-20 tahun turun menjadi Rp1.321.96 per kilogram.
Sekretaris tim penetapan harga Disbun Riau, Rusdy menjelaskan penurunan kali ini disebabkan karena harga CPO di bursa komoditas Malaysia dan Indonesia pada perdagangan pekan ini terpantau mengalami penurunan tajam.
"Harga komoditas ini gagal memanfaatkan sentimen positif berupa penurunan mata uang ringgit. Bahkan kabar mengenai rencana pemerintah Tiongkok untuk memberikan stimulus juga gagal memberikan dukungan di pasar CPO Malaysia," jelasnya.
Melemahnya harga minyak mentah membuat bahan bakar alternatif seperti yang dibuat dari CPO berkurang permintaannya. Akibatnya permintaan CPO di bursa komoditas Malaysia masih lesu hingga penghujung pekan kemarin. (R02)
Listrik Indonesia
