BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Terkait telah dikeluarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) atas hasil sampel air limbah milik Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Sawit Riau Mandiiri (SRM) diatas baku mutu ke Sungai Rokan, sehingga mengakibatkan ribuan ikan mati. Maka dalam waktu dekat ini, DPRD Rohil akan melakukan pemanggilan secara tertulis kepada pihak PKS PT. SRM.
"Kami sepakat dengan penegasan Bupati Rohil, agar PKS PT. SRM yang terletak di Kepenghuluan Teluk Mega, Kecamatan Tanah Putih, memperbaiki kembali pembuangan limbah itu, sehingga kedepan tidak lagi dibuang ke sungai diatas baku mutu, yang bisa mengakibatkan ikan mati," kata anggota DPRD Rohil komisi A bidang Hukum, Pemerintahan dan Lingkungan Afrizal, saat diminta konentarnya pada Rabu (13/12) terkait limbah PKS PT. SRM diduga dibuang ke Sungai Rokan diatas baku mutu itu.
Selain itu, lanjut Afrizal, pihak DPRD juga akan meminta kepada pihak PKS PT. SRM untuk melakukan penaburan benih ikan di Sungai Rokan. Dengan tujuan, bisa mengganti kembali ikan yang pernah mati karena limbah PKS PT. SRM tersebut.
"Kalau memang jangka waktu diberikan Bupati Rohil selama 60 hari, terhitung dari tanggal 4 Desember sampai 2 bulan kedepan, dengan meminta pihak PT. SRM melakukan perbaikan pembuang limbah. Maka pada waktu ditentukan kami dari DPRD juga akan turun nanti meninjau ke PKS PT. SRM tersebut," ujar pria yang akrab disapa Epi Sintong itu.
Tujuannya, lanjut Epi, apabila nanti tidak dilakukan perbaikan kanal oleh PKS PT. SRM itu, maka pihaknya akan meminta kepada Bupati Rohil untuk membekukan izin operasional PKS PT. SRM tersebut.
"Pokoknya, kami selaku perwakilan masyarakat di DPRD Rohil tidak ingin dengar lagi ada limbah PKS, membuang limbah diatas baku mutu ke sungai, sehingga mengakibatkan ikan itu mati, sebab apabila itu dibiarkan akan bisa mengurangi hasil pendapat masyarakat, terutama bagi nwlayan yang mengais rezeki di sungai," tutup Afrizal. (R15)
Listrik Indonesia
