Tampil di Swiss, Tim Kesenian Riau Raih Pujian

Tampil di Swiss, Tim Kesenian Riau Raih Pujian
tim kesenian riau tampil di swiss (riauterkini.com)
RHEINFELDEN (RIAUSKY.COM) - Tim kesenian Riau mendapat pujian dari Dubes RI untuk Swiss, Linggarjaty Hakim dan Ketua Verein Indonesia Schweiz (VIS), Ersalina Schmidlin beserta para hadirin Indonesia Creative saat penampilan mereka di  Music Hall, Kota Rheinfelden, Sabtu malam (28/11). 
 
Dari laporan Fakhrunnas MA Jabbar dan Dheni Kurnia dari Swiss yang menyertai perjalanan Tim Kesenian Riau yang dipimpin Ketua PAPPRI, A. Aris Abeba mengisi acara Indonesia Creative yang disaksikan ratusan hadirin warga Swiss dan sebagian warga Indonesia. Selama lebih kurang dua setengah jam, para artis pendukung acara menyajikan tarian, nyanyian, fashion show dan pembacaan puisi.
 
Dubes Linggarjaty Hakim dalam pengarahannya menyatakan kepuasannya atas semua penampilan Tim Kesenian Riau. “Saya benar-benar terkesan dan puas dengan penampilan Tim Riau ini. Ternyata daerah ini memiliki berbagai bentuk pertunjukan seni budaya yang menarik yang cukup memperkaya kebudayaan Indonesia,” kata Linggarjati.
 
Namun, Dubes RI untuk Swiss ini menyayangkan, kunjungan Tim Riau kali ini dalam waktu yang terbatas. Oleh sebab itu, saya berharap dalam suasana Hari Kemerdekaan tahun depan Tim Riau dapat datang lagi dengan masa kunjungan yang lebih lama. 
 
“Tim Riau dapat mengadakan pertunjukan di sejumlah kota besar di Swis sehingga dapat mempromosikan seni budaya Indonesia khususnya Melayu Riau serta mempromosikan berbagai potensi dan investasi di Provinsi Riau,” kata Linggarjaty.
 
Sementara, Ketua VIS, Ersalina Schmidlin juga mengacung jempol atas penampilan Tim 
Kesenian Riau yang cukup memberikan wawasan bagi warga Swiss mengenai seni budaya Melayu. Provinsi Riau ternyata mempunyai banyak ragam seni budaya yang menarik dan patut ditampilkan di Swiss.
 
Sekitar 20 para seniman yang mendukung acara Indonesia Creative di Kota Rheinfelden ini bekerja keras dalam ikatan kerjasama untuk menampilkan prestasi yang terbaik di negara Swiss. Acara diawali dengan Tarian Pembukaan yang bernuansa Melayu.
 
Kemudian, acara pembukaan puisi pada sesi pertama menampilkan dua penyair Indonesia asal Riau, masing-masing Dheni Kurnia dan Fakhrunnas MA Jabbar. Dheni membacakan puisi ‘Hanum’ yang berkisah tentang kematian seorang anak bernama Hanum, 12 tahun akibat bencana kabut asap. Sedangkan Fakhrunnas membacakan puisi ‘Antara Danau Kesinyian Lec Leman dan Riak Sungai Rhein.’ Di sesi kedua, tampil pula penyair A. Aris Abeba dan Syah Ronnie Al-Jibril yang membacakan puisi Ratna Batu Manikam dan Peleburan Hakiki. 
 
Selanjutnya, para artis pendukung menampilkan Tari Nusantara, Tari Tentak Bulian, Tari Tampi dan Joged Lambak yang diiringi lagu Selayang Pandang, Tanjung Katung dan Serampang Laut. Seluruh tarian ditata oleh Agus Winaldi dan koreografi oleh Hendra. Seluruh tarian dan nyanyian diiringi oleh pemusik yang terdiri atas Yayan, Jaka, Sabra dan Viogy. Sementara fashion show menampilkan busana pesta karya Leni Susanti. 
 
Ketua Rombongan, A. Aris Abeba juga menyampaikan rasa bahagianya atas penampilan terbaik Tim Kesenian Riau kali ini. Ia berharap tahun depan, Tim ini dapat meningkatkan kualitas penampilan sehingga benarbenar menimbulkan kesan bagi para penonton. (Adv)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index