Bawa Rp 6,5 Miliar Dana PSKS

Pesawat Trigana Air Ditemukan Hancur Lebur

Pesawat Trigana Air Ditemukan Hancur Lebur
Pesawat Trigana Air
Jakarta, riausky - Manager Security Trigana Air Alfred A Purnomo mengungkapkan, pesawat yang hilang telah ditemukan oleh tim Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Senin (17/8/2015) sore.
 
Pesawat jenis ATR 42 dengan nomor registrasi PK-YRN dan nomor penerbangan IL-257 ini hilang kontak dalam penerbangan Jayapura-Oksibil, Ahad (16/8). 
 
"Pada sore hari ini, posisi pesawat sudah ditemukan, dalam kondisi hancur," kata Alfred di kantor Trigana Air, Jalan Wiraloka, Jakarta Timur, Senin sore. 
 
Pihak Trigana Air tengah berusaha mengumpulkan data lengkap kru dan penumpang dari pihak keluarga yang telah mendatangi kantor Trigana Air sejak Minggu hingga Senin sore. 
 
Dari pengumpulan data sementara, pihak Trigana Air akan memberangkatkan perwakilan keluarga dari beberapa kru pesawat, yaitu keluarga dari kedua pramugari, Ika N dan Dita A, serta keluarga dari kopilot Ariadin. 
 
"Keluarga dari Ariadin akan kami berangkatkan hari ini, langsung ke Sentani menggunakan Batik Air. Untuk pihak keluarga yang lain, kami masih menunggu kabar lebih lanjut," tutur Alfred. 
 
Adapun proses pengangkatan, menurut Alfred, sementara ini dihentikan karena waktu setempat sudah malam. Proses terhadap penumpang dan pesawat akan dilanjutkan Selasa (18/8) mulai pukul 06.00 WIT sampai pukul 17.00 WIT.
 
Hancur Lebur
Sementara itu Tim gabungan SAR berhasil memotret lokasi puing pesawat Trigana Air di pedalaman hutan di Distrik Okbape, Pegunungan Bintang, Papua. Pesawat yang mengangkut 54 orang itu tak tersisa bagian besar dan hanya menyisakan serpihan kecil saja.
 
Tampak dari foto yang dirilis Badan SAR Nasional, Senin (17/8), rimbunnya pepohonan tersibak dan memperlihatkan permukaan tanah. Di permukaan tanah itu terlihat beberapa puing-puing pesawat berwarna putih. 
 
Di sekitar lokasi berupa pohon-pohon berwarna hijau. Tetapi tampak pula beberapa pohon yang berdaun kecoklatan.
 
Kepala Basarnas Marsekal Madya Pnb Soelistyo menyebut luas lokasi jatuhnya pesawat itu sekitar 20 meter x 100 meter.
 
Sulistiyo mengatakan dari gambar udara yang diambil tim, hanya terlihat puing kecil pesawat yang berserakan. Dia menduga pesawat itu menabrak pohon di pegunungan itu berkali-kali dan masuk ke dalam lebatnya hutan.
 
Mengenai kemungkinan pesawat terbakar setelah menabrak pohon, Soelistyo tidak menjawab secara pasti. Namun kemungkinan pesawat terbakar itu ada lantaran asap sempat terlihat oleh masyarakat sekitar.
 
Soelistyo juga mengaku bahwa hingga saat ini tim SAR belum bisa mencapai lokasi akibat hujan lebat dan kabut yang menyebabkan jarak pandang hanya sejauh 1 meter. Saat ini tim SAR itu diperkirakan sudah berada di jarak 1,5 km dengan lokasi ditemukannya puing tersebut.
 
Bawa Uang Tunai Rp 6,5 Miliar
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pos Indonesia Febriyanto membenarkan ada pegawai Pos Indonesia yang menjadi penumpang pesawat nahas Trigana Air, penerbangan dari Sentani ke Oksibil, Papua. 
 
Keempat pegawai Kantor Pos Jayapura itu sedang dalam perjalanan dinas membawa dana bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) untuk warga di Pegunungan Bintang di Kota Oksibil sebesar Rp 6,5 miliar.
 
"Itu dana yang kami siapkan untuk pembayaran PSKS. Dibawa tunai karena tidak ada bank untuk membantu pembayaran di Oksibil," kata Febriyanto, Senin (17/8).
 
Dari data yang diperoleh CNN Indonesia, nama-nama pegawai Kantor Pos Jayapura itu antara lain, M.N. Aragai, Agustinus Luarmase, Yustinus Hurulean, dan Teguh Warisman (di manifes penumpang bernama Dewa Putu Raka).
 
Penyaluran dana PSKS tersebut rencananya disalurkan pekan ini. Jadwal penyaluran pun sudah ditentukan. Namun kecelakaan yang mendera Trigana Air membuat penyaluran dana bantuan akan tertunda. Tapi dana bantuan akan tetap diterima karena uang tersebut sudah diasuransikan.
 
"Asuransinya cast in transit (asuransi pengiriman uang). Jadi uang yang ada di PT Pos Indonesia yang akan dikirim diasuransikan. Nanti akan diganti," ujar Febriyanto.
 
PT Pos Indonesia menjadi mitra Kemensos dalam menyalurkan dana bantuan ke daerah-daerah. Uang yang digunakan untuk bantuan akan ditransfer oleh Kemensos, lalu didistribusikan melalui PT Pos Indonesia. (*)
 
Daftar Nama-nama Penumpang Pesawat Trigana Air IL 257
1. Endah Mustika Sari 2. La Boni 3. Yulita Kalakmabin 4. Manuella Uropmabin 5. Markus Kalakmabin 6. Oskar Mangonto 7. Menakem Mote 8. Yosia Mote 9. Agustinus Luarmase 10. Dewa Putu Raka 11. M N Aragae 12. Yustinus Hurulean 13. La Ode M 14. Wa Ode Suriana 15. Yohanis Kiabra 16. Yunus Setamanggi 17. Supriyani 18. Pariem 19. Ardono/Hikmad 20. Yundriadi 21. Susilo 22. Utopdana Hosea 23. Asirun 24. Amran 25. Musvia 26. Wengdepen Bamulki 27. Esap Aruman 28. Piter 29. Surya 30. Thenus Babingga 31. Natikonop Ireneus 32. Marusaha Sitorus 33. Armaita 34. Epi Ardi 35. Eki Kimki 36. Kepi Deal 37. Petrus Tekege M 38. Kasipmabin Engel B 39. Milka Kakyarmabin 40. Ewelin Uropmabin
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index