Berdalih Istrinya Mau Melahirkan, Pria Beristri Perkosa Bidan Cantik di Ukui

Berdalih Istrinya Mau Melahirkan, Pria Beristri Perkosa Bidan Cantik di Ukui
Ilustrasi

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM)- Sungguh biadab. Berpura-pura membutuhkan bantuan persalinan untuk istrinya, seorang pria warga SP5, Desa Lubuk Kembang Sari, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan tega memperkosa bidan desa.

Peristiwa tersebut  terjadi Senin (6/8/2018) malam sekitar pukul 21.00 WIB malam hari. Ketika suasana di desa tersebut sudah sepi.

Pelaku diduga sudah merencanakan aksinya hendak memperkosa korban. Karena,ketika datang ke tempat tinggal sang bidan, dia mengaku kalau dia hendak menjemput bidan yang identitasnya masih dirahasiakan tersebut untuk membantu persalinan sang istri. 

Merasa sudah menjadi tugas kemanusiaan, korban pun akhirnya mengikuti permintaan tolong dari pelaku. Namun, nahas, ternyata itu semua hanya bohong-bohongan belaka. 

Begitu sampai di rumah yang disebutkan tempat tinggal pelaku, tak ada istri pelaku yang dikatakan hendak melahirkan. 

Curiga, korban pun lantas menanyakan perihal kedatangannya kepada pelaku. Saat itu juga pelaku dengan peringas menyerang korban dengan mencekiknya hingga korban pun pingsan tak sadarkan diri. 

Saat itulah, diduga pelaku melampiaskan perbuatan kotornya dengan menyetubuhi korban. Selepas itu, pelaku yang sampai saat ini identitasnya belum diketahui tersebut langsung melarikan diri. 

Korban sendiri baru sadar dia telah mnjadi korban perbuatan asusila pelaku setelah beberapa jam dan handphonenya berdering. 

Saat itu, korban dibiarkan begitu saja di dalam kamar pelaku dengan kondisi setengah telanjang. 

Korban terlihat masih sangat trauma atas kekerasan seksual yang dialaminya. 

Pasca kejadian tersebut, korban dilarikan ke rumah sakit di Pangkalan Kerinci. Sementara pelaku, sejauh ini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Identitas pelaku sudah dikantongi aparat kepolisian. Diketahui pria pelaku perbuatan jahanam tersebut memang telah beristri. Namun, dia baru beberapa pekan terakhir tinggal di desa tersebut.

Kepala Kepolisian Resort (Polres) Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, saat dikonfirmasi menyebutkan belum mendapat informasi terkait adanya pemerkosaan itu.(R09) 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index