PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Keberadaan satwa liar di beberapa daerah di Riau terus menjadi perhatian. Kondisi tersebut dikarenakan, karena satwa liar seperti Harimau masih sering menunjukkan keberadaan di tempat umum atau pemukiman penduduk.
Seperti baru-baru kni keberadaan harimau sumatera diduga telah memasuki pemukiman warga di Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir. Kondisi itu diketahui setelah ditemukannya sejumlah jejak kaki yang diduga merupakan jejak Harimau.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono mengatakan, informasi tersebut sudah ditindaklanjuti setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. Bahkan, BBKSDA telah menelusuri dan melakukan peninjauan jejak-jejak satwa liat tersebut.
"Kita sudah dapat informasinya. Tim kita telah melakukan peninjauan dan terus melakukan penelusuran di lokasi untuk melakukan kroscek," paparnya, Jumat (21/9/2018) lalu.
Dari informasi yang dihimpun, informasi diperoleh bermuka ketika ada masyarakat yang juga melihat jejak satwa liar tersebut. Bahkan dari informasi yang beredar. satwa liar tersebut sudah memakan beberapa ekor ternak masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga insentif melakjkan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan satwa liar tersebut. Sebelumnya, Inhil memang sempat dihebohkan karena kemunculan Harimau Bonita beberapa waktu lalu. (R17/Mcr)
Listrik Indonesia
