Diduga Terkait Pembunuhan Satu Keluarga di Tanjun

Mayat Pria dan Wanita Telanjang ditemukan di di Pulau Pandan Batubara, Kondisi Terikat, Perempuannya Diduga...

Mayat Pria dan Wanita Telanjang ditemukan di  di Pulau Pandan Batubara, Kondisi Terikat, Perempuannya Diduga...
Upaya pencarian

MEDAN (RIAUSKY.COM)- Warga Batubara digegerkan dengan penemuan dua sosok mayat pria dan wanita di Pulau Pandan, Selasa (16/10/2018) sore tadi.

Keduanya ditemukan dengan tanpa identitas dan diduga memiliki keterkaitan dengan korban pembunuhan satu keluarga di Dusun III, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, sejak Selasa (9/10/2018) lalu.

Namun, untuk memastikannya, pihak kepolisian Batubara mengaku masih melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, khususnya di Batubara untuk memastikan apakah ada warga yang melapor kehilangan anggota keluarga. 

"Dua mayat tersebut terdiri dari satu mayat laki-laki dan satu perempuan. Ditemukan sudah dalam posisi membusuk," kata Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang saat dihubungi melalui selularnya, Selasa (16/10/2018).

Ia mengatakan sepasang mayat tersebut ditemukan setelah pihak Basarnas Tanjungbalai menerima laporan dari pihak nelayan memberitahukan bahwa pada Selasa (16/10/2018) sekitar pukul 10.00 WIB ada dua mayat di Pulau Pandan, Kabupaten Batubara.

Mendapat informasi tersebut, kata Robin, pihak Basarnas langsung menjemput sepasang Mayat tanpa identitas di Pulau Pandan, Kabupaten Batubara.

"Mayat tersebut sudah kita bawa ke Rumah Sakit Umum Tanjungbalai," ujarnya.

Ia menyebut, sepasang mayat itu ditemukan tanpa busana dan kedua tangan terikat kebelakang dengan tali nilon dan leher ada lakban warna coklat.

Mengenai apakah sepasang mayat ini merupakan korban pembunuhan, Robin belum bisa memastikan.

Ia masih menduga kemungkinan sepasang mayat ini merupakan korban pembunuhan satu keluarga di Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

"Itupun masih dugaan saya melihat posisi mayat dengan tangan terikat dan mulut dilakban sama seperti korban pembunuhan di Tanjungmorawa," katanya.

Maka dari itu, kata Robin, pihaknya akan berkordinasi untuk pertama kalinya ke Polsek yang ada di Batubara.

"Kita akan bertanya terlebih dahulu apakah ada keluarga yang kehilangan saudaranya. Kalau di sini tidak ada, kita akan berkordinasi dengan polres lain, seperti Polres Deliserdang, Polres Tanjungbalai dan Batubara," ujarnya seraya penemuan mayat ini akan diselidiki secara mendalam.

Sementara itu, terkait dengan kasus pembunuhan satu keluarga di Dusun III, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, sejauh ini upaya pencarian masih terus lakukan untuk menemukan Suniati, istri dari Muhajir dan ibu dari Solihin.

Semenjak penemuan mayat Solihin, aparat kepolisian, TNI dan Basarnas mulai melakukan penyelidikan lapangan dan pencarian terhadap Suniati. 

Muhajir sendiri ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia terikat kaki dan tangan. Begitu pun dengan putranya, Solihin yang juga tewas dengan kondisi mengenaskan terdampar di tepi Sungai Belumai. 

Penemuan mayat dengan kondisi juga terikat pada tangan dan kaki di Batubara membuat penasaran apakah terkait kematian keluarga Muhajir atau dalam perkara berbeda. (R05)

Listrik Indonesia

#Manajer Dibunuh

Index

Berita Lainnya

Index