Dor...dor...Dor..di Depan Hotel Sabrina

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)-Siapa sebenarnya IA alian Onces ini? proses penyidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian menemukan bahwa dia tak hanya bandar narkoba sesuai dengan bukti kepemilikan sekitar 70 butir pil ekstasi yang didapati aparat saat penggerebekan di depan hotel Sabrina Pekanbaru.

IA juga diduga sebagai salah satu dari anggota kawanan perampok yang banyak meresahkan warga di wilayah Sumatera Utara. Polisi masih melakukan pengembangan untuk memastikan apakah IA juga pernah melakukan aksi kejahatan sejenis di wilayah hukum Riau.

"Dari keterangan sementara pelaku, dia pernah terlibat perampokan seorang toke sawit di Sumut. Akibat kasus tersebut, korban merugi sebesar Rp80 juta. Dari hasil kejahatan itu, pelaku yang kita tangkap ini mendapatkan bagian sebesar Rp15 juta," kata Kapolsek Tampan, AKP Ari S Wibowo SIK kepada wartawan.


Dengan uang Rp15 juta itulah, pelaku yang juga pernah menjadi narapidana itu membeli sepucuk senjata FN kepada seorang temannya. ''Dia beli Rp8 juta dari Jawa,'' imbuh Kapolsek.

Awal penangkapan IA alias Onces ini terjadi ketika aparat kepolisian mendapatkan informasi akan adanya transaksi penjualan narkoba di sekitar Hotel Sabrina Pekanbaru. Aparat kepolisian yang melakukan penyamaran langsung melakukan penggerebekan.

Mengetahui yang datang adalah aparat, tersangka pelaku berusaha meloloskan diri dan memberikan perlawanan dengan menodongkan senjata api FN. Sayangnya, aksi pelaku cepat diantisipasi aparat. Empat selongsong timah panas menembus kaki pelaku hingga rubuh tepat di depan hotel.

Suasana di sekitar hotel yang baru berdiri itu sempat panik. Warga yang melihat aksi itu pun sempat ketakutan karena mendengarkan suara tembakan. Syukurnya pelaku berhasil dilumpuhkan dan digelandang ke RS Bhayangkara Pekanbaru.

Dari pengembangan kasus, diketahui pelaku pengantongi sekitar 70 butir pil ekstasi di dalam sebuah bungkusan siap edar, sepucuk pistol FN six four dan empat butir amunisi. Sampai saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyidikan untuk mengetahui jaringan dan sindikat peredaran narkotika itu.

''Kami masih berkoordinasi dengan Polda Sumut untuk memastikan penanganan aksi kejahatan yang pernah dilakukannya,'' ungkap kapolsek AKP Ari S Wibowo.

Adapun tersangka, saat ini sudah dijebloskan ke Mapolsek Tampan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terhadap aksi dan kemungkinan pengembangan terhadap anggota kawanannya baik dalam bisnis harap narkoba maupun aksi perampokan.(R01)