DAHNIL: Pak Luhut Kok Ngurus Sembahyang Seorang Muslim, Apalagi Dia Bukan Muslim... 

DAHNIL: Pak Luhut Kok Ngurus Sembahyang Seorang Muslim, Apalagi Dia Bukan Muslim... 
Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: dw.com

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku heran dengan sikap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. 

Dahnil bingung atas sikap Luhut yang mengurusi kegiatan ibadah seseorang dan menyangkutkannya dengan isu politik.

"Pak Luhut kok ngurus sembahyang seorang Muslim tak elok, apalagi dia bukan seorang Muslim," kata Dahnil kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat, Senin (11/2/2019).

Luhut sebelumnya menyinggung soal tuduhan kriminalisasi ulama yang selama ini ditujukan kepada Presiden Joko Widodo. Luhut mengaku heran karena selama ini mengenal Jokowi sebagai orang yang taat beribadah. 

Hal ini dikatakannya di depan seribu purnawirawan TNI-Polri dalam acara silaturahmi bersama Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/2). 

"Jadi kalau dibilang, misalnya, dibilang kriminalisasi ulama, dari mana? Sejak saya kenal 12 tahun lalu, dia [Jokowi] tukang sembahyang, tukang puasa. Yang sebelah sana kita belum jelas juga," tutur Luhut. 

Atas pernyataan itu, Dahnil pun meminta Luhut berhenti menyerang menggunakan isu agama dan SARA di Pemilu 2019 ini. Sebab kata dia, isu SARA dan agama yang digoreng oleh Luhut ini berbahaya dan bisa mengancam keberagaman Indonesia. 

"Pak Luhut mohon setop menggunakan isu agama yang beliau tak pahami sekadar untuk menang pemilu, pernyataan Pak Luhut itu, ibarat seseorang yang lompat pagar tetangga tanpa izin berbahaya bisa menjadi ancaman serius bagi keberagaman Indonesia," kata dia. 

Lebih lanjut, kata Dahnil, daripada sibuk mengurusi sembahayang seseorang, Luhut sebaiknya fokus mengurusi janji poros maritim yang disebut Dahnil tak juga terealisasi. 

"Berhentilah menuduh orang menggunakan isu agama, tetapi sesungguhnya dia yang paling rajin menggunakan agama atau sara dalam pemilu," katanya sebagaimana dilaporkan CNN Indonesia. 

"Saya mengajak Pak Luhut fokus urus janji poros maritim yang tak terdengar realisasinya, bukan masuk ke wilayah agama yang dia sendiri tidak memahaminya," kata dia.(R04)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index