Besok, Dilantik Jadi Bupati Kampar, Catur Sugeng: Biasa Aja... 

Besok, Dilantik Jadi Bupati Kampar, Catur Sugeng: Biasa Aja... 
Catur Sugeng

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Persiapan rencana pelantikan Bupati Kampar Catur Sugeng terus dimatangkan. Pemerintah Provinsi (pemprov) Riau sudah menyebarkan undangan pelantikan yang digelar besok (Selasa, 12/2) di Gedung Daerah Provinsi Riau.

Hal ini diungkapkan Kepala Biro Humas, Protokol dan Kerjasama Setdaprov Riau, Muhammad Firdaus, Senin (11/2/2019).

"Alhamdulillah, persiapan pelantikan sudah matang. Malam ini akan digelar gladi dan besok Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dilantik pak gubernur," ungkapnya.

Firdaus mengatakan, sebanyak 450 undangan juga sudah disebar. Dari jumlah itu 350 undangan disebar oleh Pemkab Kampar untuk para pejabat, tokoh masyarakat, adat dan lainnya. Kemudian, sisanya 150 undangan disebar Pemprov Riau untuk pejabat di lingkungan Pemprov Riau, Forkompinda Riau, dan bupati/walikota se-Riau. 

"Untuk tamu di luar undangan, kita juga siapkan tenda dan layar televisi di luar gedung. Saat ini tenda sudah siap dipasang," cakapnya. 

Untuk diketahui, pelantikan Catur Sugeng Susanto sebagai Bupati Kampar mengganti Bupati Kampar Azis Zaenal yang wafat pada 27 Desember 2018 lalu. 

Saat ini kepemimpinan di Pemkab Kampar dinakhodai Catur Sugeng Susanto sebagai pelaksana tugas Bupati Kampar sampai dilantik sebagai Bupati Kampar definitif.

Lalu bagaimana perasaan Catur sehari menjelang dinobatkan dirinya sebagai kepala daerah definitif di daerah berjuluk serambi Mekah tersebut. Apakah ada sesuatu spesial.
 
"Saya rasa biasa aja. Sebelumnya kan pernah juga dilantik," kata Catur yang saat ini masih berstatus Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kampar, Senin (11/2/19).
 
Saat kembali menyinggung status kepala daerah definitif yang melekat bersama kewenangan yang akan dipegangnya, Catur kembali berujar tidak ada yang istimewa. Semua jabatan prinsipnya adalah pengabdian.
 
"Ya sama saja, dilantik pak Gubernur habis itu acara selesai. Kemudian kita salam-salaman, kemudian pulang, untuk menjalankan tugas," ungkap Catur.
 
Disisi lain, menyinggung posisi wakil yang ditinggalkannya, Catur mengatakan hal itu sepenuhnya kewenangan partai. Karena itu, bagaimana prosesnya nanti, menurut Catur dirinya seperti air mengalir saja.
 
"Kewenangan partai, sejauh mana mereka melakukan kompromi politik. Ya kita mengalir saja. Kita tunggu mekanismenya seperti apa. Saya kira taman-teman partai koalisi pasti paham itu," ujar Catur. (R10/Mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index