Riau Dilanda Fenomena Madden Julian Oscillation, Ini Penjelasannya 

Riau Dilanda Fenomena Madden Julian Oscillation, Ini Penjelasannya 
Ilustrasi

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sejak beberapa hari terakhir, wilayah Provinsi Riau dilanda hujan. Bahkan hingga hari ketiga Lebaran, sejumlah wilayah masih diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga deras, baik siang maupun malam. 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, kondisi alam ini disebabkan oleh Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang melanda Riau. 

"Saat ini ada fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada di wilayah Indonesia bagian barat," ungkap Prakirawan BMKG Stasiun Pekanbaru, Sanya Gautami dalam keterangan tertulis seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (7/5/2019).

Dia menjelaskan, MJO ini merupakan gugusan uap air (awan) yang artinya uap air di wilayah Riau meningkat jumlahnya, sehingga pertumbuhan awan cukup bagus.

"MJO biasanya berlangsung selama 30-40 hari atau 1-8 fase. Fenomena ini menjalar dari barat ke timur," sebut Sanya.

Pada saat ini, sambung dia, berada pada fase 3 (wilayah indonesia bagian barat), dan tergantung dari kecepatan anginnya, bertahan berapa lama di atas wilayah Indonesia bagian Barat. 

"Diprediksi aktif di fase 3 Samudera Hindia (wilayah indonesia bagian barat) hingga pertengahan dasarian II Juni 2019. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR pada awal dasarian I Juni 2019 terbentuk wilayah konvektif basah yang memasuki wilayah Indonesia bagian barat dan terus meluas ke Indonesia bagian tengah dan timur hingga pertengahan dasarian II Juni 2019. Dasarian I artinya 10 hari pertama di bulan Juni," jelas Sanya. (R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index