Beredar Broadcast kalau Ahok Jadi Ketua Tim Ibu Kota Baru, Istana Buru-buru Membantah 

Beredar Broadcast kalau Ahok Jadi Ketua Tim Ibu Kota Baru, Istana Buru-buru Membantah 
Ahok

RIAUSKY.COM - Beredar pesan berantai yang menyebutkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi ketua tim percepatan pembangunan ibu kota baru NKRI. Pihak Istana menepis kabar tersebut.

Pesan berantai tersebut mencatut nama Dubes RI untuk Norwegia Todung Mulya Lubis. Penulis pesan tersebut merasa Ahok pantas mendapat posisi tersebut.

Berikut isi lengkap pesan berantai tersebut:

Pengacara Todung Mulia Lubis skrg jd Dubes utk Norwegia
Kabar berhembus dr Istana Negara bhw Basuki Tjahaya Purnama akan diangkat sbg Ketua Tim Percepatan Pembangunan Ibu Kota Baru NKRI,pelantikan akan dilakukan akhir July setelah sengketa pilpres usai & MK menetapkan pemenang...Sejujurnya saya bnr2 gembira mendengar info ini kr sjk merebak informasi mengenai pemindahan Ibu Kota saya berulang x mengatakan hanya Ahok yg pas mnjd pemimpinnya dlm pelaksanaan gagasan tsb...Bravo BTP,saya selalu mendukung & bangga terhadapmu,jasa2mu bagi Indonesia khususnya Jakarta adalah bukti nyata yg tk terbantahkan ?????????????????????????????????????????

Saat dimintai konfirmasi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menepis kabar tersebut. Moeldoko yang sudah diperlihatkan pesan berantai tersebut mengatakan kabar Ahok jadi ketua tim percepatan pembangunan ibu kota baru adalah hoax.

"Hoax, super hoax," kata Moeldoko di kantornya, Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2019).

Saat ini, pemerintah memang berencana untuk memindahkan ibu kota atau pusat pemerintahan ke wilayah di luar pulau Jawa. Hal ini karena Jakarta dinilai sudah terlalu padat dan memiliki beban yang berat. 

Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjelaskan untuk pembangunan kota baru ini membutuhkan waktu yang panjang. Namun bisa fungsional dalam kurun waktu 5 tahun.

"Kesungguhan pemerintah untuk mengeksekusi, jadi kalau tahun ini sudah diputuskan lokasinya. Tahun depan sudah dilakukan pembangunan infrastrukturnya dan bisa dipercepat, 5 tahun kota ini sudah fungsional," ujar Bambang seperti dkutip dari detikcom. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index